MUDANEWS.COM, BATU BARA – Berdasarkan arahan Bupati Batu Bara, Ir. Zahir, M. Ap, Dinas Kesehatan P2KB bersama Puskesmas se-Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara melakukan Pendataan Persediaan Obat Syrup yang tersedia di fasilitas kesehatan, terutama Apotek dan Toko Obat, Sabtu (29/10/2022).
Bersamaan dengan itu melalui bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan Puskesmas se-Kabupaten Batu Bara melakukan sosialisasi Edaran Bupati No. 440/6920/2022 tentang Perubahan Surat Edaran Bupati Batu Bara No: 440/6803 tentang Kewaspadaan Dini dan Penyelidikan Epidemiologi Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progresive Acute Kidney Injury) pada Anak.
Pendataan ini, Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Wahid Khusyairi, MM melalui petugas juga mengingatkan agar hanya menjual sediaan syrup yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM RI dan Kementrian Kesehatan RI, serta Pemilik/Penangung Jawab sarana Kesehatan agar mengedukasi masyarakat dalam hal penggunaan sediaan syrup.
drg. Wahid mengatakan, pihaknya juga mengundang RSUD, RS Swasta dan Klinik-klinik di Kabupaten Batu Bara untuk memberi pelayanan bagi anak usia 0 – 18 tahun sesuai dengan pedoman tata laksana Gangguan Gagal Ginjal Progresif Atipikal (GaGGPA) yang telah dikeluarkan Kementrian Kesehatan RI. (AK)
