Aku dalam Perjalanannya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Oleh: Fitri Purnawati (Kopri PMII Stisip Guna Nusantara)

Ternyata sebuah bunga yang tidak mekar dan tidak bertumbuh itu kita jgn pernah salahkan bunga-nya. Tapi lihat di lingkungan seperti apa ditempatnya bertumbuh.

Begitu juga ketika melihat seseorang dan level bertumbuhnya. Ada banyak yang memang dapet privilege lingkungan yang memudahkan untuk bertumbuh, sementara sebagian besar berkubang dalam lingkungan beracun dan penuh limbah.

Sejatinya memang lingkungan sangat berpengaruh ketika kita ingin berproses. Namun, selalu ada jalan ketika kita terus semangat dan memperjuangkan apa apa yang kita mau.

Prosesku, Aku adalah seorang anak yang ngotot untuk kuliah walaupun awal nya orang tua tidak mengizinkan dengan alasan kolotnya itu bahwa perempuan “tidak harus sekolah tinggi-tinggi, tidak harus pintar” Perempuan cukup “bisa memasak, bisa mengurus rumah dan pekerjaan domestik lainnya” dan di lingkungan Ku saat itu memang sangat menormalisasikan ketika anak perempuan yang baru lulus SD/SMP untuk segera menikah. Dan Aku menjadi pengecualian dari orang orang itu.

Aku bisa lari dari lingkungan itu dan mulai untuk berproses dengan cara masuk ke organisasi yang merubah cara berfikirku.

Sejatinya Aku tidak punya ambisi untuk menjadi apapun, tapi Aku hanya punya sifat yang selalu excited dalam mengerjakan segala Sesuatu nya. Prosesku masih panjang semoga serta semoga bisa menahkodai kapal dan sampai dengan selamat kepada tujuannya.

Lingkungan yang tidak mendukung kita untuk berproses bisa kita lewati dengan cara tekadkan niat kita untuk menggapainya. Jangan hanya pasrah dengan keadaan, terus semangat dan buktikan dengan sebuah pencapain.

- Advertisement -

Berita Terkini