Oleh: Farid Yasin
Budidaya tanaman sengon menjadi salah satu potensi menjanjikan bagi anak muda di era digital ini. Pertama, tanaman sengon memiliki pertumbuhan yang cepat, memungkinkan anak muda memperoleh hasil secara relatif singkat.
Dalam beberapa tahun, sengon dapat mencapai ukuran yang cukup besar sehingga dapat dijual sebagai kayu glondongan bernilai tinggi. Hal ini memberikan peluang generasi muda untuk mengembangkan bisnis di sektor kehutanan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Kedua, budidaya tanaman sengon memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Sengon merupakan jenis tanaman yang mampu tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah dan iklim, sehingga dapat ditanam di berbagai daerah.
Selain itu, sengon juga memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida dari udara, membantu dalam upaya pelestarian lingkungan. Anak muda yang terlibat dalam budidaya sengon tidak hanya berpotensi mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, potensi anak muda dalam budidaya tanaman sengon turut mengangkat sektor industri lokal. Dengan memilih menanam sengon, generasi muda dapat mengembangkan industri kayu lokal yang memiliki nilai tambah yang tinggi.
Ini menciptakan lapangan kerja baru dan memicu pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal, memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Keempat, keterlibatan anak muda dalam budidaya tanaman sengon dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan ketahanan pangan. Seiring dengan berkembangnya
teknologi, anak muda dapat memanfaatkan inovasi dan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas tanaman sengon.
Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan industri kayu, tetapi juga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan karena sengon dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri biomassa dan bioenergi.
Terakhir, budidaya tanaman sengon oleh anak muda dapat menjadi wujud nyata dari semangat kewirausahaan dan tanggung jawab sosial. Mereka tidak hanya menjadi pelaku bisnis, tetapi juga agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Melalui budidaya sengon, anak muda dapat membuktikan bahwa kegiatan ekonomi dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial.
Dengan memahami potensi budidaya tanaman sengon, anak muda memiliki peluang besar turut serta dalam pengembangan sektor kehutanan, menjadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kemajuan masyarakat lokal.
