Tertidur Dengan Lelap, Harta Senilai 40 Juta Raib Digasak Maling

Maling Bobol rumah
Foto; Ilustrasi/Net, Awas Maling di Percut Sei Tuan

MUDANEWS.com, Medan – Sumut l Akibat tertidur lelap, rumah Habiburrahman (21) disantroni maling, Rabu (26/4). Akibat aksi maling itu, warga Jalan Benteng Hilir Gang Seroja I, Kec. Percut Sei Tuan, harus merelakan sejumlah barang berharganya raib digasak pelaku.

Adapun barang berharganya yang raib di gasak pelaku yakni, dua sepeda motor Honda CB150R BK 5838 AFE dan Honda Vario BK 4002 AGF, 15 gram emas, uang tunai Rp 600 ribu dan HP merk Oppo dan Asus. Merasa telah menjadi korban pencurian dan merasa telah dirugikan. Akhirnya korban mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, guna membuat laporan pengaduan, Kamis (27/4) sore.

Saat ditemui di Polsek Percut Sei Tuan, Korban menceritakan peristiwa yang dialaminya. Sebelum tidur, sekira pukul 20.00 WIB, korban bersama adek iparnya sudah memasukkan sepeda motor miliknya ke dalam rumah. Saat korban dan keluarganya tengah tertidur lelap.

Pelaku mulai beraksi, dan sekira pukul 03.00 WIB, Korban dan keluarganya terbangun karena mendengar suara didepan rumahnya seperti suara sepeda motor Honda CB150R miliknya. Mendengar suara itu, korban bersama dengan adik iparnya bergegas bangun dan langsung bergerak keruangan depan untuk mengecek suara sepeda motor itu.

“Saat hendak keluar rumah, aku dan iparku sudah melihat pintu terbuka, dan dua unit sepeda motor aku sudah hilang. Aku dan adik iparku sudah mencoba mengejar pelaku, namun tak berhasil. Aku menduga pelaku masuk jelang dini hari saat aku dan keluarga tengah lelap,” kata Habiburrahman.

Yang semakin membuat terkejut, sambung korban, ketika korban dan adik iparnya balik kedalam rumah setelah mencoba mencari pelaku disekitar rumah. Korban dikejutkan, ketika masuk kedalam kamar, ia melihat perhiasan, uang tunai dan dua unit handpone juga ikut disikat maling.

“Heran aku lihatnya, pelaku itu bisa dengan leluasa masuk ke dalam rumah dan kamar aku. Tapi untung juga aku dan keluargaku yang lain tidak terbangun, kalau terbangun, mungkin pelaku akan menganiaya kami sekeluarga. Dan aku yakin pelaku ini masuk dari pintu depan bang,” tambahnya.

Sementara salah seorang petugas SPK Polsek Percut Sei Tuan yang tak ingin namanya disebutkan mengatakan, bahwa korban sudah membuat laporan pengaduan.

“Korban sudah membuat laporan, dab total kerugian korban diperkirakan hingga Rp 40 juta,” jelasnya. Berita Medan/MN/Fadli