Diduga Dibekingi Aparat, Gelper Judi Tembak Ikan Masih Beroperasi

Unit Jahtanras Polda SUMUT
Lokasi Permainanan ketangkasan King Zone di Jalan Piere Tandean Siantar masih beroperasi pasca penggerebakan Polda Sumut, Jumat (31/3/2017)
Laporan Deva
MUDANews.com, SIANTAR – SUMUT. Diduga beri setoran ke aparat, Gelanggang permainan (Gelper) judi ketangkasan bermodus tembak ikan King Zone yang berada di Jalan Piere Tandean masih terus beroperasi hingga kini, Jumat (31/3/2017).
Di TKP, terlihat puluhan sepeda motor yang diduga milik para pemain judi terparkir di pinggir jalan. Di dalam Gelper King Zone yang berada di rumah toko (ruko) ini tampak puluhan pemain tengah asyik memenceti tombol mesin untuk meningkatkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan uang.
Aktivitas praktik judi tembak ikan di Siantar sebelumnya sudah pernah dilakukan penindakan tegas. Namun, beberapa Gelper seperti King Zone masih beroperasi.
Diduga pengusaha praktik judi yang beromzet jutaan perbulan ini dibekingi sejumlah aparat. Namun praktik yang sudah merwsahkan warga ini belum juga jera.
Beberapa lokasi Game Zone Judi Tembak Ikan di Siantar diduga, di antaranya GG Zone, di Jalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara. Abi Zone di Jalan Kartini, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat. King Zone, di Jalan Sutomo/Piere Tandean belakang Paradep, tepatnya di komplek Siantar Bisnis Centre.
“Harus dilakukan tindakan. Ke pihak Polres nanti kita sampaikan untuk ditindak. Itu tidak boleh. Tolong juga disampaikan langsung ke Polres informasinya,” tegas Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan.
Teranyar, Unit Jahtanras Polda Sumut yang dipimpin AKBP Faisal Napitupulu turun langsung ke Siantar melakukan penggerebekan lokasi permainan Game Zone Tembak Ikan di Jalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Selasa (21/3/2017) sekira pukul 21.30 WIB.
AKBP Faisal membenarkan dan menjelaskan, penggerebekan ini berawal dari informasi warga, adanya gelanggang permainan (Gelper) anak-anak yang dijadikan lokasi praktek judi. Apalagi adanya lokasi ini sudah saban tahun beroperasi dan beromzet ratusan juta.
Saat digerebek, selain mengamankan pekerja dan belasan pria yang diduga sebagai pemain, petugas juga menyita sejumlah mesin tembak ikan yang diangkut ke Polda dengan truk