MUDANEWS.COM, SIJUNJUNG – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) baru saja berusia 90 tahun. Berbagai kegiatan memeriahkan hari lahir tersebut digelar di berbagai kepengurusan Ansor dari tingkat pusat sampai cabang, termasuk di Kabupaten Sijunjung atau Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Sijunjung.
PC GP Ansor Kabupaten Sijunjung tersebut menggelar hiburan rakyat dengan mengadakan hiburan pertunjukan randai bagi masyarakat.
Hiburan randai tersebut digelar pengurus PC GP Ansor Kabupaten Sijunjung di sanggar beringin sakti, jorong Aurgading, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung pada Minggu malam, 28 April 2024.
Ketua GP Ansor Kabupaten Sijunjung, Fadhlur Rahman Ahsas dalam sambutannya menyampaikan salah satu gerakan Ansor adalah merawat adat dan budaya yang ada sampai saat ini.
“Tugas Ansor salah satunya adalah merawat adat dan budaya dan ini adalah salah satunya contohnya. Adat dan budaya harus dijaga Ndak lakang dek paneh Ndak lapuak dek hujan,” ucapnya.
Ansor sendiri, katanya, telah bergerak selama 90 tahun. Ansor sendiri mempunyai makna penolong.
“Bagaimana punya karakteristik penolong dan berkontribusi terhadap keadaan-keadaan di masyarakat,” ujarnya.
Gus Lur sapaan akrabnya menjelaskan gerakan Ansor di setiap periode berbeda, begitupun dengan yang baru terbentuk sekarang yang saling mengisi.
“Gerakan Ansor Sijunjung sendiri sejak 5 bulan yang silam yaitu sebelum puasa menggelar bazar murah di IV Nagari dan sebelah puskesmas tanjung Ampalu. Selanjutnya menggelar buka puasa dan santunan anak yatim bersama guru ngaji di bulan puasa,” jelasnya.
Terakhir, Gus Lur meminta doa dan dukungan masyarakat dalam gerakan-gerakan Ansor kedepannya.
Kegiatan peringatan harlah tersebut turun dihadiri oleh Pengurus Ansor Sijunjung, Ketua KNPI, Kepala Jorong Aurgading, Ninik Mamak, Pemuda Aurgading dan dibanjiri oleh masyarakat yang ingin menonton pertunjukan randai.
Dalam peringatan harlah Ansor tersebut, pengurus yang diwakili Ketua Umum menyerahkan cinderamata kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh muda dan beberapa pengurusnya. Selain itu, mereka juga memberikan piagam penghargaan kepada salah seorang wartawan yang selalu membantu pemberitaan gerakan-gerakan Ansor.
Setelah proses seremonial harlah GP Ansor, pertunjukan randai pun di pertontonkan kepada masyarakat dengan mengundang kelompok randai patah tumbuh hilang baganti dari jorong Batu Gandang, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.
