Mudanews.com, opini – Kriminalisasi telah menjadi isu yang kompleks dalam lingkungan masyarakat di seluruh dunia. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi individu yang terlibat dalam aktivitas kriminal, tetapi juga menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kami akan menelusuri akar masalah kriminalisasi, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya, serta menjelajahi dampaknya yang kompleks pada masyarakat.
Ada faktor-faktor yang mendukung dan memperkuat fenomena ini. Salah satunya adalah ketidaksetaraan sosial, ekonomi dan Hukum yang dapat terciptanya ketimpangan antara individu-individu dalam masyarakat. Ketidakadilan dalam sistem hukum dan ketidakefektifan dalam penerapan aturan juga dapat menjadi pemicu kriminalisasi. Selain itu, faktor-faktor psikologis, seperti tekanan sosial dan kondisi lingkungan, juga dapat memainkan peran dalam memperkuat perilaku kriminalisasi.
Dampak kriminalisasi tidak hanya dirasakan oleh individu yang terlibat dalam perilaku kriminal, tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah terkait dengan keamanan dan ketertiban publik. Kriminalitas yang tidak terkendali dapat menciptakan rasa ketidakamanan dan kecemasan di dalam masyarakat. Selain itu, kriminalisasi juga dapat menyebabkan polarisasi sosial dan memperkuat stigmatisasi terhadap kelompok-kelompok tertentu.
Penting untuk mengadopsi pendekatan holistik dalam mengatasi kriminalisasi. Hal ini melibatkan upaya-upaya pencegahan yang berfokus pada memperbaiki kondisi sosial, ekonomi, dan kebijakan hukum serta lingkungan yang dapat menjadi pemicu perilaku kriminal. Selain itu, reformasi sistem hukum dan penegakan hukum yang lebih adil dan efektif juga diperlukan.
Penulis: Muhammad Anton (Peserta LK III HmI Badko Sumbar)
