PTPN I Aceh Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng untuk Kebutuhan Masyarakat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langsa – PTPN I melaksanakan kegiatan operasi pasar minyak goreng di Kota Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Aceh Utara, program ini dilaksanakan secara serentak oleh PTPN Group.

Sesuai dengan arahan menteri BUMN sehingga dapat menekan kelangkaan minyak goreng yang saat ini ketersediaan dipasar maupun swalayan sangat terbatas kalaupun ada harganya terlalu mahal sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam memperoleh minyak goreng.

Direktur PTPN I Ahmad Gusmar Harahap pada saat melakukan launching operasi pasar murah Kamis (17/2/2022)di depan Stadion Langsa, menyampaikan PTPN I membantu untuk kebutuhan masyarakat khususnya ibu-ibu untuk memperoleh minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp.14.000/liter.

“Dapat kami sampaikan bahwa minyak yang kami jual pada hari ini merupakan minyak goreng produksi anak perusahaan PTPN group yaitu PT Industri Nusantara Lestari yang berada di Sei Mangke Simalungun Sumatera Utara,” ucap Direktur PTPN I.

Direktur PTPN I Ahmad Gusmar Harahap mengharap dengan kegiatan hari ini yang dilaksanakan oleh PTPN I dapat membantu kebutuhan minyak goreng.

Ahmad Gusmar Harahap Direktur PTPN I juga menyampaikan pada tahap pertama PTPN I telah membuat schedule operasi pasar murah minyak goreng kepada masyarakat sebanyak 5.000 liter dengan harga eceran tertinggi HET dari pemerintah Rp.14.000 (empat belas ribu rupiah) adapun titik penjualan dalam wilayah kabupaten kota daerah operasional kerja PTPN I Kota Langsa Sebanyak 2.000 liter, Aceh Tamiang 1.000 liter pada tanggal 19 Februari, Aceh timur 1.000. liter pada tanggal 21 Februari dan Aceh Utara 1.000 liter tanggal 23 Februari Tahun 2022.

Tanggapan dan respon masyarakat pada saat kegiatan operasi pasar murah terutama kaum ibu-ibu warga kota Langsa yang begitu antusias dan merasa berterima kasih kepada PTPN I yang sudah membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kesulitan memperoleh minyak goreng di Kota Langsa, dan masyarakat juga berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan serta jumlah minyak gorengnya dapat ditingkatkan.

Ibu Nurma (38), sambil membawa tas belanjaannya, ia mengucapkan berterima kasih kepada PTPN I Aceh yang peduli dengan harga minyak goreng.

“Saya sangat terharu atas perhatian PTPN I dalam mencari solusi kisruh harga minyak goreng.Saya sebagai ibu rumah tangga sangat merasakan dampak dari tingginya harga minyak goreng saat ini, tapi dengan adanya pasar murah minyak goreng dari PTPN I saya sangat terbantu dan bersyukur,” pungkasnya. (Juli)

- Advertisement -

Berita Terkini