Kabupaten Sijunjung Siap Menyambut dan Menjadi Tuan Rumah Rakornas Geopark Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, SIJUNJUNG – Kabupaten Sijunjung melalui Geopark Silokek siap menyambut menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark Indonesia pada 19 s.d 22 November 2023 mendatang.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia dalam penyambutan tamu dan acara Akbar nasional yang akan diselenggarakan di ranah lansek manih tersebut. Terlihat dari rundown acara, agendakan tersebut dimulai dari penjemputan pada hari Minggu 29 November 2023.

Selanjutnya, pada hari Senin, 20 November 2023 nantinya dimulai dengan registrasi peserta, pembukaan, penyampaian materi, dilanjutkan dengan diskusi dan workshop.

Sementara itu, pada hari Selasa, 21 November 2023, peserta menikmati Amazing Field Trip yang dibagi ke beberapa tempat objek wisata kebanggaan Sijunjung diantaranya Geopark Silokek, Jambu Lipo, Air Terjun Batang Taye, Arum Jeram, Ngalau Talago dan diakhiri dengan makan bajamba di Balairung serta penutupan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaro Sijunjung.

Terkait agenda besar nasional tersebut, panitia dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), William P. Simamora membenarkan hal tersebut.

“Saya besok (hari Sabtu ini, red) ke Sijunjung,” ujarnya pada Jumat, 17 November 2023.

Bappenas selaku Ketua Komisi Perencanaan dalam Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), sebagaimana Perpres Nomor 09 tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark), akan menyelenggarakan Rakornas dengan seluruh pemangku kepentingan.

Nantinya, Rakornas tersebut bakal diikuti 23 kementerian/lembaga, 11 unsur pemerintah daerah, 10 Badan Pengelola Unesco Global Geopark (BP UGGp) serta sembilan BP Geopark Nasional. Kemudian diikuti juga oleh 16 pakar, akademisi dan asosiasi profesi juga akan menghadiri Rakor yang berlangsung selama empat hari tersebut.

Melalui Rakornas tersebut, diharapkan tersusun program kerja tahun 2024 yang memainkan peran krusial guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, Sustainable Development Goals (SDGs).

Metodologi Rakornas terdiri dari materi oleh narasumber, diskusi, rapat kerja, Focus Group Discussion (FGD), rumusan hasil serta observasi geosite.

Nantinya, lembaga donor, Non Govermental Organization (NGO) serta media lokal juga ikut serta penuh saat Rakornas tersebut.

- Advertisement -

Berita Terkini