MUDANEWS.COM, Ciamis – Bupati Ciamis, Dr., H., Herdiat Sunarya, MM., hadiri acara Penutupan Ziarah Waliyullah Muassis Nahdlatul Ulama (NU), dalam rangka menyambut hari Hari Santri Nasional (HSN), Tahun 2020, bertempat di Joglo Timur Pendopo Bupati Ciamis, Selasa (20/10/2020) sore.
Selain Bupati Ciamis dalam kesempatan tersebut hadir pula Wakil Bupati Ciamis, Pj Sekda, Asisten Daerah, Ketua PCNU Kabupaten Ciamis, serta unsur Forkopimda seperti Kapolres Ciamis, Dandim Camis, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Acara tersebut merupakan bagian penutup dari rangkaian ziarah santri NU ke makam waliyullah leluhur NU di Kabupaten Ciamis, dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN).
Kegiatan diisi dengan Istighosah bersama, dan penyerahan panji NU dari pimpinan rombongan ziarah kepada Bupati Ciamis.
Bupati Ciamis, mengucapkan selamat datang kepada para rombongan santri yang telah melaksanakan perjalanan ziarah Waliyullah Muassis NU di Kabupaten Ciamis.
Herdiat, menuturkan salah satu hikmah ziarah Waliyullah ini untuk memperingati, atau mengingatkan kembali perjuangan-perjuangan para pendahulu kita khususnya para Waliyullah di Kabupaten Ciamis.
“Mudah-mudahan kita dapat mengambil hikmah dari ziarah ini, terutama dari keteladanan, dan perjuangan para pendahulu kita dalam mengembangkan Syi’ar Islam,” ungkapnya.
Ketua rombongan ziarah KH., Wahyu, M.Pd.I., mengatakan kegiatan nafak tilas ke makam-makam Waliyullah merupakan rangkaian dari acara menyambut Hari Santri 22 Oktober 2020.
“Kita selalu berusaha untuk jadi pribadi-pribadi yang selalu taat kepada Allah SWT, dan Rasul-Nya, ihtiyar kita pelaksanaan Hari Santri tetap dilaksanakan, perjalanan nafak tilas resolusi jihad yang Tahun ini di tandai dengan ziarah Muassis NU,”tutur Wahyu.
Wahyu, mengatakan tim resolusi jihad telah berziarah ke 18 titik dimulai dari pesantren Cijantung, dan berakhir di Makam Imbanagara Ciamis.
Diketahui makam waliyullah yang ziarahi diantaranya makam Hadratus Syaikh KH., Muhammad Siradj Cijantung, KH. Irfan Hielmy Darussalam, KH., Subandi Lakbok dan Kyai Mama Kholil Cigoong Rajadesa.
Sementara itu, Pimpinan Cabang NU Kabupaten Ciamis, KH., Agus Abdul Kholik Siradj, mengatakan ziarah kubur merupakan anjuran Rasul, dan telah menjadi tradisi, atau Harokah bagi warga NU.
Beliau mengharapkan dengan ziarah tersebut dapat membuka pikiran, dan jiwa generasi muda terutama pengurus Nahdlatul Ulama untuk melanjutkan perjuangan para Ulama.
“Mudah-mudahan hasil ziarah yang telah kita laksanakan membekaskan atsar pada pikiran, dan jiwa kita, khususnya untuk generasi muda dan para pengurus Nahdlatul Ulama untuk melanjutkan perjuangan para ulama kita,” jelasnya. Berita Ciamis, BQ
