GP Ansor Karangtengah Sowan Senior, KH Aguslani: Kaderisasi Itu Sangat Penting

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Cianjur – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur melaksanakan sowan ke senior, di kediaman Dr. KH. Aguslani Mushlih, M. Ag., beberapa waktu yang lalu.

Beliau yang juga senior pergerakan, menceritakan semasa berkhidmat di GP Ansor, bahwa pemuda NU saat ini merupakan masa depan bagi Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

“GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, yang memiliki pandangan bagaimana idealnya berbangsa dan bernegara secara luas,” ucap Kiai Aguslani.

Menurutnya, hal tersebut kemudian dirangkum dalam sebuah visi misi organisasi, yang kemudian diterjemahkan dalam setiap kebijakan organisasi, sehingga nilai-nilai yang bisa diejawantahkan demi mewujudkan perjuangan organisasi dan cita-cita para muassis Nahdlatul Ulama.

“GP Ansor harus terus berupaya membangun karakter dalam perspektif pandangan para ulama NU, melalui serangkaian ikhtiar yang didasari oleh dasar-dasar keagamaan yang membentuk kepribadian Islam Ahlussunah Waljama’ah Annahdliyyah, yakni mempunyai prinsif hidup, yang menjungjung tinggi keharmonisan dan berlaku lurus di tengah-tengah kehidupan bersama masyarakat,” terangnya.

Doktor lulusan Universitas Islam Nusantara Bandung ini menyampaikan, pengkaderan GP Ansor bisa diartikan sebagai totalitas pembelajaran yang secara sadar, terarah dan sistematik serta tidak boleh keluar dari tujuan sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi PD/PRT GP Ansor.

“Maka dari itu, dalam hal ini harus menjadi perhatian dan menjadi motivasi, khususnya bagi PAC GP Ansor Kecamatan Karangtengah dalam setiap berfikir, bersikap dan bertindak,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua PAC GP Ansor Karangtengah, Khatibul Umam, menegaskan bahwa untuk mencapai itu, diperlukan estafet kepemimpinan yang mengelola dengan baik agar berjalan optimalnya sinergitas kerja-kerja organisasi.

“Karena hari ini, dunia sudah mengakui peran NU dalam menjaga perdamaian dunia khususnya sebagai pengawal ajaran Ahlussunah Waljama’ah,” bebernya.

Artinya, kata Umam kader GP Ansor harus memulai berfikir global di zaman yang serba cepat, terbuka dan maju, apalagi kader Ansor adalah kader penolong, penolong NU dan penolong umat.

“Jika kader GP Ansor adalah calon pemimpin di masa yang akan datang, maka untuk itu kita harus mampu meningkatkan kualitas dan kapasitasnya, sehingga nanti berperan lebih besar dalam meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini