STAI Al-Ittihad Cianjur Gelar Akreditasi, Wahyudin: Semoga Mendapatkan Hasil Terbaik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Mudanews.com, Cianjur – Perguruan Tinggi di manapun memiliki kewajiban untuk mengetahui kompetensi dan mutu pendidikan, baik program studi maupun institusi.

Hal tersebut dibuktikan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ittihad Cianjur yang mendapatkan asesmen penugasan dari LAMDIK pertanggal 10-11 April 2023 beberapa waktu yang lalu.

Penilaian tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. H. Suyadi, M. A (UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta) dan Dr. Fetty Ernawati, S.Psi., M.Pd (UIN Raden Mas Said Surakarta) kepada civitas akademika STAI Al-Ittihad yang berlokasi di Jalan Raya Bandung, Rawabango, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Ketua STAI Al-Ittihad Cianjur, Wahyudin berharap, dengan adanya akreditasi tersebut bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi Dosen, Mahasiswa, dan Karyawan dalam penjaminan mutu dari semua aspek.

“Untuk mengelola lembaga pendidikan seperti STAI tidaklah mudah, makanya dengan adanya standar mutu Akreditasi menjadi tolak ukur prestasi sebuah Perguruan Tinggi,” ucap Doktor lulusan Universitas Islam Nusantara Bandung.

Menurutnya, objek yang dinilai mulai dari tenaga dosen, kemahasiswaan, administrasi keuangan, sarana prasarana kampus, lembaga penjaminan mutu. Selain itu, tentu harus sudah mempersiapkan diri dari awal, seperti tenaga dosen tetap yang memiliki NIDN dan memiliki jabatan fungsional dengan standar minimal.

“STAI Al-Ittihad Cianjur sudah berdiri sejak tahun 2019, dengan dua program studi di antaranya, yaitu Program Strata S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Ekonomi Islam,” ujarnya.

Wahyudin menerangkan, pada usianya yang menginjak ke 4 tahun, STAI Al-Ittihad terus berupaya dan berbenah diri agar menjadi lembaga pendidikan yang inovatif serta mengedepankan kualitas mutu pendidikan.

“Sehingga dengan demikian beberapa pencapaian telah diraih oleh STAI Al-Ittihad, dengan indikator jumlah mahasiswa yang setiap tahunnya menunjukan kenaikan, menjadi mitra kerjasama dengan organisasi pendidikan, dunia usaha dan dunia industri serta menjadi satu satunya kampus di Cianjur dengan mengintegrasikan antara pendidikan kuliah dan mondok yang output santri lulusannya adalah hafal 30 Juz Al-Qur’an,” beber Dia.

Perwakilan Asesor, Prof. Dr. H. Suyadi, M. A., menyampaikan bahwa STAI Al-Ittihad Cianjur, memiliki potensi besar untuk menjadi sekolah tinggi unggulan dengan didukung sarana dan prasarana yang baik dan terawat, dengan sumber daya manusia yang muda dan kompeten dalam bidangnya.

“Sehingga STAI Al-Ittihad mampu berlari dan bersaing dalam hal mutu pendidikan dengan perguruan tinggi yang ada di Cianjur dan Jawa Barat,” imbuhnya.

“Dan pastinya dengan adanya tambahan kurikulum pesantren yang begitu apik dan holistik menjadi nilai tambah yang mana di beberapa perguruan tinggi Cianjur belum ada yang memadukan pendidikan pesantren dan akademik secara efektif,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini