MUDANEWS.COM, MEDAN – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mengadakan Sekolah Staf Pimpinan Bank (Sespibank) Angkatan 77.
SESPIBANK itu diikuti dua bankir dari Bank Sumut yakni Ahmad Faisal Daulay (Pemimpin Divisi Treasury) dan Budi Anshari Nasution (Vice President Finance).
Dalam program tertinggi dalam pendidikan perbankan di Indonesia ini, keduanya menjadi lulusan terbaik yang melewati seleksi ketat.
40 pejabat eksekutif Bank Sumut, kemudian dipilih 11 orang. Selanjutnya diseleksi lagi melalui lembaga independen yang kredibel. Walhasil, terpilih dua peserta.
Kegiatan SESPIBANK 77, para peserta dari bank umum, baik konvensional, bank syariah, bank swasta, dan bank pembangunan daerah (BPD). 26 orang megikuti SESPIBANK tersebut. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan.
“Kami antusias bertanya kepada sejumlah narasumber. Bahkan, ada beberapa pertanyaan kami sampaikan secara tertulis karena keterbatasan waktu. Semoga para narasumber bisa menjawab seluruh pertanyaan kami,” ujar Faisal usai acara Wisuda SESPIBANK di Gedung LPPI, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Oktober 2023.
Lebih jauh dijelaskan Faisal, tujuan diadakan SESPIBANK untuk bekal utama bagi para bankir top level dalam menyongsong tantangan ekonomi global kedepan.
Mendengar itu, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi bersyukur, dua Bankir tersebut meraih prestasi.
“Alhamdulillah perwakilan dari Bank Sumut ini berhasil menjadi wisudawan terbaik pertama dan kedua dari seluruh peserta program, BPD,” kata Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi wartawan, Kamis, 12 Oktober 2023.
Dengan proses seleksi yang mengikuti pedoman, tutur Parid, Good Corporate Governance (GCG) akan dihasilkan kader-kader terbaik.
Untuk diketahui, SESPIBANK merupakan program tertinggi dalam pendidikan perbankan di Indonesia yang mengarahkan kepada pesertanya untuk ikut terlibat dalam proses penciptaan nilai (value creation) bagi banknya masing-masing.
Tujuan untuk mengembangkan solusi terhadap current and future problems. Proses penciptaan nilai tersebut diimplementasikan dalam sebuah makalah bisnis dan dipresentasikan di dalam forum.
Materi SESPIBANK disusun dengan sistem pembelajaran klasikal dan non klasikal dengan konsep pemahaman kepada peserta akan situasi lingkungan eksternal bisnis, strategi dan kebijakan bank, dilengkapi dengan leadership, risk management, dan GCG dalam modul dasar.
Selanjutnya, peserta juga memperoleh updating situasi terkini melalui penceramah maupun pembicara terbaik di bidangnya dalam modul pelengkap. Keseluruhan modul tersebut, kemudian disempurnakan melalui implementasi dan diskusi pada modul aplikasi serta modul sertifikasi.
Demi mencapai kompetensi sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan sebagai anggota pimpinan bank yang profesional, kurikulum SESPIBANK ini disusun dengan maksud untuk meningkatkan wawasan kognitif, afektif, dan skills tentang bisnis perbankan yang dijabarkan dalam sasaran program dan tujuan kurikuler khusus.
Kemudian, sasaran program yaitu para peserta diharapkan mampu mengelola strategic directions dalam membangun masa depan bank dalam perannya sebagai pimpinan puncak atau pimpinan tertinggi dari bank.
