Anak Usaha BUMN Properti, Bekerja Sama dengan Berbagai Pihak Atasi “Blacklog” di Sumut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM – PT Propernas Nusa Dua merupakan Anak Usaha BUMN Properti Sinergi Perum Perumnas dan PTPN II, PT Propernas Nusa Dua (PND) setelah memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No 1938 dan 1939 serta mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten Deliserdang tahun 2020, terus melakukan gerak cepat membangun “Kota Mandiri Bekala” di Desa Simalingkar A, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Konsep Integrated New Township terintegrasi dengan transportasi publik dan fasilitas-fasilitas lainnya menjadi daya tarik konsumen memiliki rumah di kawasan ini sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengatasi “Backlog” di Sumatera Utara sekitar 1,16 juta atau 9.2 % dari dari 11 juta secara keseluruhan di Indonesia berdasarkan data kementerian PUPR.

“Backlog” terdapat kesenjangan perumahan antara total hunian terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini mencakup unit-unit perumahan yang harus dibangun untuk mengatasi defisit perumahan yang telah terakumulasi.

Gerak cepat Direktur Utama PT PND Rizqi Aswaransyah Pratama sejak ditunjuk pada 19/09/2019 dalam mengembangkan “Kota Mandiri Bekala”, telah selesai membangun Cluter Cammelia dan tahun 2023 ini ditargetkan Cluster Elais selesai pembangunannya sehingga lebih dari 1.200 unit bisa segera ditempati konsumen.

“Kami bersyukur mampu bekerja sama dengan semua pihak sehingga tanggung jawab termasuk mengatasi “blacklog” di Sumatera Utara khususnya kota Medan dan Deliserdang serta harapan dari para stake holder bisa tuntas dengan sejumlah langkah strategis. Setelah Cluster Cammelia dan Cluster Elaeis tuntas, kami akan segera menyelesaikan cluster Havea serta produk baru lainnya,” ujar Rizqi dalam keterangannya pada jurnalis, Rabu (22/11/2023).

PT Propernas Nusa Dua telah bekerjasama dengan Direktorat Pam Obvit Polda Sumut untuk memberikan pendampingan dan pengamanan proyek serta bekerja sama dengan banyak bank pemerintah, bank daerah dan BPR untuk pembiayaan konsumen (KPR) sehingga memudahkan konsumen untuk memiliki rumah di “ Kota Mandiri Bekala”.

“Dengan banyaknya pihak terlibat di Proyek Kota Mandiri Bekala dari lembaga-lembaga pemerintah, pihak perbankan , Kepolisian, pihak swasta sehingga proyek berjalan dan membuka lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan upaya kami dalam rangka mendukung proyek investasi di Sumatera Utara sesuai arahan Bapak Jokowi termasuk bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP),” tambah alumni MM Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Lokasi Kota Mandiri Bekala bersinggungan langsung dengan pengembangan wilayah selatan Medan, Kampus USU dan perencanaan ring road Medan Selatan (Mebidangro) kemudian bebas banjir dan dekat dengan lokasi Wisata dan Pasar Induk serta system cluster dan one gate system dengan ikon Township yang mengintegrasikan seluruh akses dan fasilitas untuk mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Pengelolaan kota Mandiri Bekala dan semua infrastruktur menjadikan seluruh akses dan fasilitas dapat terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan Ikon Township sehingga menjadi Pelopor Kota Mandiri di Sumatera Utara dan diproyeksikan akan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi Medan dan sekitarnya,” tutupnya.

- Advertisement -

Berita Terkini