Tak Terimah Anaknya Dicabuli, Pasutri Laporkan abang Kandung Ke Polisi

Tak Terimah Anaknya Dicabuli, Pasutri Laporkan abang Kandung Ke Polisi
Parni ibu Korban sedang membuat pengaduan di Polsek Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara

Laporan: Erwin

MudaNews.com, Batubara (Sumut) – Tidak terima anak kandungnya di cabuli sepasang suami istri yaitu Andre Lesmana (30) dan Parni (29) warga Dusun 1 Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Air Putih, Batubara, mendatangi Mapolsek Indra Pura, Rabu (5/4) sekira pukul 11.00 wib, untuk melaporkan kelakuan bejat abangnya sendiri yaitu Iwan Gustiawan (35) warga yang sama.

Kedatangan Pasutri ini mengadukan nasib yang menimpa anak sulungnya sebut saja namanya Mawar (nama samaran) (9) murid kelas 4 SD. Dihadapan petugas SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu -red) Polsek Indra Pura, Parni mengadu bahwa Mawar putrinya telah disetubuhi uwak kandungnya Iwan Gustiawan.

Menurut, pengakuan Parni bahwa dirinya sangat terkejut, ketika mendengar pengakuan Mawar, bahwa perbuatan bejat Iwan Gustiawan itu sejak 2 tahun yang lalu dilakukan terhadap anaknya.

Dengan perasaan kesal bercampur emosi, bersama suaminya, Pasutri ini pun memutuskan melaporkan kasus itu dengan nomor LP/ /IV/SU/Res Batubara/Sek Indra Pura.

Lebih jauh Parni menjelaskan pada penyidik sub unit PPA Polsek Indra Pura, kejadian itu bermula pada tahun 2015 lalu, saat Mawar baru pulang dari sekolah ganti pakaian dan bermain engklek persis didepan halaman rumah uwaknya itu.

Ketika itu terduga pelaku lagi berada didalam rumah sedang makan siang. “Berselang gak berapa lama, uwak itu (Iwan -red) memanggil ku. Dibilangnya ‘Tia.. Sini dulu wawak bilangi’, terus ku jawab “Apa wak..!”, tutur korban mengisahkan. “Terus aku ikut masuk, tapi wak Iwan nyuruh aku masuk kedalam kamar,” ungkap Mawar.

Usai menyetubuhi dirinya, Iwan mengatakan “Jangan bilang siapa-siapa, nanti kalau kau bilang siapa-siapa, gak uwak kasih kau duit lagi”, ancam terduga pelaku sembari memberikan uang Rp 2000 pada korban.
Persetubuhan uwak biadab ini tak hanya sekali. Diduga ketagihan, Iwan pun kembali menyetubuhi mawar pada malam harinya. Perbuatan bejadnya itu sudah diaturnya saat korban tertidur diatas tempat tidur yang ada diruang tamu.

“Waktu malam itu, aku digendong sama wak Iwan dari tempat tidur dan diturunkan di lantai ruang tamu dibawah tempat tidur. Tapi aku terbangun dan kata wak Iwan “Jangan ribut”, makanya aku takut diam aja. pungkas Mawar dengan nada polosnya.

Sementara itu, sekira pukul 13.30 wib tampak 2 penyidik subnit PPA Polsek Indra Pura membawa Mawar didampingi kedua orangtuanya ke RSU Bhayangkara Tebing Tinggi guna melakukan Visum et Rapertum. guna mengumpulkan alat bukti.[rd]