Kadis PMD Sumut Harap Pendamping Desa Bekerja Optimal

Pelatihan Pratugas Pendamping Lokal Desa (PLD), Dinas PMD
Gubsu Bersama Kadis PMD, Ir. H. Aspan Sofyan, MM, saat membuka acara Pelatihan Pra Tugas Pendamping Lokal Desa, di Garuda Plaza Hotel, Selasa (04/4).
Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) l Pemerintah Sumatera Utara mengharapkan para Pendamping Lokal Desa (PLD) dapat bekerja secara optimal, guna mampu memfasilitasi seluruh tahapan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sehingga masyarakat mampu menterjemahkan dan melaksanakan apa yang menjadi kebutuhannya.

Hal tersebut senada dengan pernyataan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara Ir. H. Aspan Sofyan, MM, saat memberikan sambutan acara Pembukaan Pelatihan Pra Tugas Pendamping Lokal Desa (PLD) Provinsi Sumut tahun 2017 di Garuda Plaza Hotel, Selasa (04/4).

Menurutnya, untuk mewujudkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa para pendamping lokal desa haruslah dapat menjadi agen perubahan.

“Para pendamping lokal desa diminta untuk menjadi agen perubahan, terutama dalam penyusunan APBDes, sebagai pemberi informasi, narasumber dan memotivasi masyarakat desa untuk berperan dalam pembangunan desa”, ujarnya, di hadapan Gubsu Ir. Tengku Erry Nurady, M.Si.

Sumut mendapat kucuran dana desa secara kumulatif sebesar Rp. 3.293.282.206.000 yang tersebar pada 5.418 desa, 481 Kecamatan, 25 Kabupaten dan 2 Kota yaitu Kota Padang Sidempuan dan Gunung Sitoli.

Selanjutnya Aspan berpesan agar para pendamping lokal desa memberikan pengawalan serta pendampingan agar penggunaan dana desa tepat sasaran.

“Semoga kehadiran pendamping lokal desa rancangan ABPDes semakin baik. Penggunaan dana desa juga tidak disalahgunakan dan menimbulkan kesalahan di kemudian hari”, harapnya.

Dihadapan Gubsu, Aspan menjelaskan sebelum pendamping lokal desa ditugaskan di daerah masing-masing, pendamping lokal desa mendapatkan pelatihan pra tugas selama 7 hari, sejak 4 April hingga 11 April 2017

Aspan menyampaikan pelatihan para pendamping desa tersebut sebagai upaya pembekalan akan tugas para pendamping lokal desa.

“Kita harapkan mereka bukan hanya sekedar hadir sebagai masyarakat baru, akan tetapi hadir untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mampu berperan aktif dalam peningkatan pembangunan desa”, tuturnya. (ig)