Keluarga Predator Sodomi Shock

Laporan : Indra

MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Bukan hanya warga saja yang terkejut atas aksi bejat yang dilakukan SBH (35) yang tega menyodomi sedikitnya 17 anak Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kecamatan Tapanuli Selatan (Tapsel). Pasalnya, saat ini pihak keluarga SBH terkesan shock atas peristiwa tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Camat Batang Angkola, Taufik R Lubis saat ditemui di Desa Janji Manaon, Selasa (7/3) siang. Dikatakannya, saat ini pihak keluarga SBH tampak malu atas kelakuan SBH. Alhasil, beban mental pun saat ini tengah dihadapi keluarga SBH.

“Berdasarkan keterang kepala desa, keluarga pelaku merasa trauma. Bahkan, mereka juga mengalami beban mental lantaran salah satu anggota keluarga telah berbuat seperti itu,” ucapnya.

Kendati demikian, beber Taufik, pihaknya telah memastikan supaya warga jangan berbuat anarkis terhadap keluarga pelaku. Untuk itu, pihaknya telah menyarankan warganya supaya bersabar dan menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.

“Kita sudah memastikan kepada masyarakat supaya jangan bertindak anarkis. Kita harus sabar, dan kita percayakan proses ini kepada polres. Sehingga tidak berdampak kepada efek yang lain,” akunya.

Sementara itu mengenai adanya informasi kalau korban pelecehan seksual tersebut lebih dari 17 anak, Taufik mengaku pihaknya saat ini tengah menyelidiki informasi tersebut dengan cara melakukan pendataan kembali. “Jika hal tersebut benar, kita menyarankan supaya diperiksa juga. Biar penanganannya tersebut secara konfrensif supaya tidak ada yang tertinggal,” tungkasnya.

Taufik juga menyatakan, dirinya sangat mengutuk perbuatan yang dilakukan SBH kepada anak di Desa Janji Manaon. Bahkan, dirinya sangat menyesal kenapa perbuatan tersebut kepada masyarakatnya.

“Kita sangat mengutuk kenapa perbuatan ini bisa terjadi. Tapi kami berharap hal ini bisa diselesaikan dengan baik. Apalagi kita sudah berkordinasi dengan polres,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, warga Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan geger, Senin (27/2) sore. Pasalnya, kala itu salah seorang anak berusia 5 tahun yang berinisial RAH mengaku kepada orang tuanya anusnya sakit usai disodok oleh kemaluan SBH. Mendengar laporan tersebut, Kepala Desa Janji Manaon pun memanggil pelaku. Alangkah terkejutnya warga saat itu, pasalnya pelaku mengakui aksi bejatnya.

Merasa cemas atas pengakuan pelaku, warga pun kemudian mengintrogasi anak mereka satu persatu. Dari introgasi yang dilakukan warga tersebut, sedikitnya 17 anak mengaku telah menjadi korban. Oleh sebab itu, warga pun kemudian berbondong-bondong melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tapsel. [ig]