Rosenta Tewas Minum Racun Rumput, Keluarga Menduga Ada Kejanggalan

Laporan Deva

MUDANews.COM, SIMALUNGUN – Rosentina Dameria boru Purba (46) tewas meregang nyawa setelah diduga menenggak racun rumput jenis Gramoxon di gubuk belakang rumahnya, Dusun Lokkung, Nagori Lokkung Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

 

Petugas kamar forensik Djasamen Saragih, Maknur Manurung mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan memang ada didapati luka pada bagian rusuk sebelah kiri.
Hanya saja luka memar di bagian rusuk sebelah kiri Rosentina tewas itu tidak ada kaitannya dengan benda tumpul, melainkan karena racun yang sudah menyebar di tubuh korban.
“Ada luka memar dirusuk dan bukan penyebab kematian. Tapi karena racun yang telah menyebar. Kita saja masih memeriksa lebih jauh racun yang menyebar ke tubuh korban,” jelasnya. Selasa (7/3).

Sebelumnya Rosentina sempat dilarikan suaminya bermarga Sinaga berobat ke RSUD Tuan Rondahaim Pematang Raya. Namun karena kondisinya semakin kritis, akhirnya Rosentina dipindahkan ke kamar ICU.

Terakhir Minggu (5/3/2017) sekira pukul 17.55 WIB, Rosentina menghembuskan nafas terakhir. Jenazah Rosentina langsung dibawa pulang dan sempat disemayamkan di rumah duka.

Belakangan keluarga menaruh curiga dengan kematian Rosentina, lantaran pada bagian leher sebelah kiri membiru serta ada luka memar di bagian rusuk sebelah kiri.

Karena kematian Rosentina yang dianggap tidak wajar, pihak keluarga pun melaporkan ke Polsek Raya, sehingga petugas langsung turun Ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Usai melakukan olah TKP, akhirnya jasad Rosentina dibawa ke Instalasi Forensik RSUD Djasamen Saragih dan tiba di Siantar, Senin (6/3/2017) sekira pukul 22.30 WIB.

Salah seorang keluarganya, Jan Edi Hotman Purba (39) mengatakan, sebelumnya Rosentina pergi sendirian ke ladangnya yang tidak jauh di belakang rumah nya.

Tiba-tiba saja Rosentina ditemukan suaminya sudah menggelepar dengan mulut berbuih di dalam sebuah gubuk ladangnya.Sementara di samping Rosentina didapati botol racun rumput Gramoxon.

Melihat Rosentina merintih kesakitan, suaminya langsung membawa pulang ke rumah. Namun Rosentina terus saja kesakitan dan perutnya terasa panas. Minggu (5/3/2017) sekira pukul 12.15 WIB, Rosentina dibawa berobat ke RSUD Tuan Rondahaim.

Karena kondisinya semakin kritis, Rosentina dipindahkan ke kamar ICU. Sayangnya, nyawa Rosentina tetap tak tertolong hingga tewas dalam perawatan medis.

Setelah jenazah dibawa pulang ke rumah, mereka menaruh curiga lantaran di leher sebelah kiri Rosentina ada luka membiru dan ada luka memar pada rusuk sebelah kiri.

“Kami curiga karena lehernya membiru dan rusuk memar. Makanya kami laporkan ke Polsek. Kami enggak tau apa masalah kakak kami sampai minum racun. Baik-baik saja kami lihat rumah tangganya,” ucap Jan Edi.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Raya AKP Liston Siregar mengatakan, saat ini saksi-saksi masih dalam pemeriksaan guna untuk menyelidiki kejadian tersebut. Bahkan pihak keluarga juga masih menunggu hasil otopsi. (ig)