Minun Racun, Ibu 4 Orang Anak Tewas

Minun Racun, Ibu 4 Orang Anak Tewas
Net/Ilustrasi

Laporan: Erwin

MUDANews.com, Lima Puluh (Sumut) – Nilam Cahya (29), warga Dusun III, Desa Lubuk Hulu, Kecamatan Lima Puluh, Batubara, ditemukan keluarganya tidak bernyawa, Sabtu (1/4), sekira pukul 08.30 wib.

Ibu 4 orang anak ini nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serangga diduga permasalahan kebutuhan hidup semakin mendesak.

Pagi itu diduga korban mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun karena diduga tertekan batin dan fikiran yang menimpa hidupnya. Sementara pihak keluarganya masih enggan untuk dikonfirmasi terkait kejadian yang menimpa korban tersebut.

Kepala Desa Lubuk Hulu, Buyung melalui Sekretaris Desanya Jimy Astuti, membenarkan atas peristiwa meninggalnya sala seorang warganya itu di Dusun III, karena minum racun serangga.Namun nyawa korban tidak dapat tertolong lagi meski sempat dilarikan kerumah sakit.
“Ya tadi pagi kejadiannya. Korban sempat juga dibawa ke RSUD Batubara, tapi nyawanya tidak tertolong juga”, jelas Jimy.Dia juga menjelaskan, selama hidupnya almarhum adalah termasuk sosok orang yang baik dan pendiam. Jimy juga mengakui tidak habis fikir mengapa warganya itu bisa mengambil keputusan pintas untuk minum racun.

“Kasihan keluarganya, terutama 4 orang anak yang ditinggalkannya masih kecil-kecil”,ungkap Sekdes itu.

Terpisah, dr.Juri Freza yang bertugas di RSUD Batubara menyebutkan, kasus meninggalnya pasien karena minum racun itu disebabkan karena diduga keterlabatan pihak keluarga yang tidak langsung membawa pasien ke RSUD.”Kasus minum racun ini tidak bisa dianggap sembarangan atau sepele, karena secara ilmu kesehatan racun dapat menyebar keseluruh tubuh apabila 15 menit lamanya.

Kalau sudah menyebar keseluruh tubuh, itu sangat kemungkinan kecil pasien dapat terselamatkan. Terlebih yang saya dengar, katanya pasien itu sepat juga dibawa kebidan kampung, tapi karena mungkin alat ataupun obat dibidan kampung itu kurang mempuni makanya langsung dirujuk kerumah sakit ini. Ya,, mungkin karena itu juga pasien tidak bisa lagi tertolong di RSUD”,ucap Juri.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batubara saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (1/4) siang mengaku belum mengetahui informasi seorang warga yang meninggal dunia karena minum racun tersebut.

“Sampai sekarang saya belum dapat informasinya, coba saya cari tahu dulu ya,”katanya.[rd]