Mudanews.com, Langkat – Forum Kehutanan Daerah (FKD) Sumut mendukung Pemerintah dalam penyelamatan kawasan hutan dan pemulihan ekosistem mangrove di Sumatera Utara, di Desa Lubuk Kertang, Kab. Langkat, Kamis (12/10/2023)
Ketua FKD Sumut, Panut Hadisiswoyo, menjelaskan terkait kerusakan hutan mangrove yang semakin memprihatinkan.
“Kerusakan hutan mangrove di Sumatera Utara semakin memprihatinkan. Ini diakibatkan karena peralihan fungsi menjadi tambak, perkebunan serta perambahan dan penebangan untuk Arang yang merusak ekosistem hutan mangrove, “ucapnya
“Dari hasil data yang di dapatkan tim, Luas hutan mangrove di Sumatera Utara sekitar 57.490 Hektar sedangkan luas hutan mangrove yang rusak seluas 29.417 hektar. Itu berarti harus ada pemulihan agar kerusakan tidak berlanjut, “terang panut.
Lanjut Panut menyampaikan, FKD Sumut mendukung penuh serta mendorong adanya percepatan pemulihan ekosistem mangrove.
FKD mendukung penuh dalam mendorong percepatan dan perbaikan pemulihan ekosistem mangrove agar tetap berfungsi sebagai ekologis mangrove menjadi pelindung pantai dari abrasi, habitat berbagai jenis hewan, tempat hidup atau habitat bagi banyak tumbuhan atau flora, sekaligus sumber mata pencaharian masyarakat pesisir”pungkas Panut.
