Warga Keluhkan Keterlambatan Penyaluran Raskin

Warga Keluhkan Keterlambatan Penyaluran Raskin
Beras Raskin

Laporan: Arjuna
MudaNews.com, Tapteng (Sumut) – Para masyarakat penerima Bantuan Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin), Tanyakan keterlambatan penyaluran Raskin di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang dimana warga sangat mengharapkan bantuan Raskin tersebut.

Rosida (26), yang merupakan warga penerima bantuan Raskin, mengaku sangat mengaharapkan penyaluran bantuan beras Raskin, mengingat ekonomi warga yang memang sedang sulit.

“Sudah pasti kita mengharapkan penyaluran bantuan Raskin, saya rasa warga-warga yang lain juga mengharapkan bantuan Raskin ini. Ekonomi sedang sangat sulit, Raskin dapat membantu kami untuk sedikit bernafas dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Rosida, Rabu (5/4), saat ditemui Awak Media,.

Menurutnya, pembagian Raskin sudah sangat terlambat, sehingga menimbulkan pertanyaan ditengah-tengah masyarakat.

“Ini tidak seperti biasanya, pembagian atau penyaluran Raskin kali ini sudah sangat terlambat, sehingga kami masyarakat menjadi bertanya-tanya, namun kita tidak tahu apa sebenarnya yang menjadi kendala penyaluran Raskin ini,” ucapnya.

Sambungnya, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng), agar segera menyalurkan Raskin.

“Kita harap Pemerintah dapat segera menyalurkan Raskin, karena Raskin ini sangat membantu bagi masyarakat miskin atau keluarga yang kurang mampu,” harapnya.

Sementara itu, Pj Kepala Bagian Ekonomi dan SDA, Ali Wardana, SE, MM, saat dikonfirmasi Rakyat melalui telefon selularnya menjelaskan terkait keterlambatan penyaluran Raskin, yang dikarenakan adanya kesalahan data di Provinsi, sehingga Pemkab Tapteng harus memperbaiki data tersebut terlebih dahulu, sebelum melakukan penyaluran bantuan Raskin.

“Keterlambatan penyaluran Raskin ini dikarenakan adanya kesalahan data kita di Provinsi, sehingga kita harus terlebih dahulu memperbaiki data tersebut, dan itu sudah kita lakukan. Kita akan berupaya menyalurkan Raskin secepatnya kapada masyarakat,” jelasnya.[rd]