MUDANEWS.COM, MEDAN – Banjir Bandang yg menerpa kawasan wisata Sambahe yang menyapu pondok wisata dan 1 unit mobil pada Minggu sore 30 April 2023 tanpa korban jiwa,
Hulu sungai deli itu masuk kecamatan Sibolangit yang sejak lama ramai di Kunjungi para turis lokal untuk berwisata yg terkenal sebagai tempat pemandian.
Sungai yang melintasi kawasan wisata Sambahe itu Lau Tani dan Lau Batimus bermuara ke hilir Sungai Deli dan hulu ke Gunung Sibayak di Brastagi.
Melihat kondisi Sempadan Sungai telah mengalami krisis kerapatan tegakan pohon sangat jarang dan bahkan gersang.
Dari kejadian banjir bandang mari kita melakukan langkah objektif dengan penghijauan penanaman pohon sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian fungsi lingkungan hidup,
LKLH Sumut mengajak masyarakat Sambahe dan sekitarnya berpastisipasi untuk menanam pohon.
Kita telah melakukan flooting melalui Sistem Informasi Geoparsial (GIS) untuk memetakan daerah yang akan ditanami.
Titik lokasi penghijaun Muara sungai Lau Petani dan Lau Batimus yg berada pada kordinat 3⁰ 21′ 03” N 98⁰ 36′ 12”E
ke hulu Lau Petani kita akan melakukan penghijauan sepanjang 2 Km dan ke hulu sungai Lau Batimus sepanjang 3,5 Km sampai batas jembatan.
Luasan areal penghijaun untuk Sekitaran sempadan Sungai Lau Batimus sekitar 12 Ha dan luasan penghijaun sempadan sungai Lau Petani sekitar 8 ha, jadi total tahap awal akan di hijaukan seluas 20 Ha dibutuhkan 14 ribu batang bibit pohon.
Untuk melaksanakan rencana ini LKLH Sumut mengajak pihak Pemerintah Deli Serdang dan Pihak Perusahan yang peduli Lingkungan Hidup mewujudkan rencana ini.
LKLH Sumut akan kordinasi dengan BPDAS Sei Wampu – Ular di Medan dalam hal penyediaan bibit. (Red)
