Dinas P2KB Batu Bara Terus Pantau Penyakit Yang Menular Seperti TBC, Kali Ini Di Lapas Labuhan Ruku

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, BATU BARA – Setelah Redahnya Virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Batu Bara terus gencar melakukan pantauan terhadap penyakit-penyakit yang menular.

Hal itu dilakukan sesuai arahan Bupati Batu Bara Ir Zahir Map, untuk terus melakukan pemantauan terhadap berbagai penyakit-penyakit menular di masyarakat, dan jangan sampai luput seperti malaria, DBD, TBC dan lainnya.

Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batu Bara bersama Puskesmas Labuhan Ruku melaksanakan kegiatan surveilans penemuan kasus TBC di tempat khusus dengan melakukan Sosialisasi dan Skrining Tuberkulosis, kali ini di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Kamis (27/10/2022).

Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Wahid Khusyairi melalui Kabid P2P Paisal Chairi, SKM menyebutkan, tujuan dari kegiatan ini adalah Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TBC serta memutus mata rantai penularan di beberapa tempat khusus.

Ia menyebutkan, surveilans di Lapas ini dengan jumlah sasaran yang diberikan penyuluhan sebanyak 150 orang. Sedangkan jumlah orang terduga TBC yang diperiksa dahak nya sebanyak 102 orang.

Sementara, Kadis Kesehatan P2KB drg. Wahid menerangkan, bahwa TBC yakni penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC yang terutama menyerang saluran pernafasan/paru.

TBC ini bermul dari batuk berdahak lebih dari 2 minggu, berkeringat di malam hari tanpa aktifitas fisik, penurunan berat badan, demam, dan nafsu makan menurun.

Sedangkan cara penularannya, dari orang sakit ke orang sehat melauli percikan dahak pada saat penderita sedang batuk/bersin.

drg. Wahid menuturkan, terhadap penderita TBC tidak usah khawatir, karena penyakit ini bisa sembuh jika berobat secara teratur selama 6 bulan.

“Kepada penderita TBC dianjurkan, beretika batuk yang baik dengan menutup mulut saat batuk dengan tisu, menutup mulut ketika batuk dengan lengan baju siku atas, membuang tisu di tempat sampah, tidak membuang dahak sembarangan,” imbuhnya.

Adapun cara pencegahannya yaitu makan makanan bergizi, olah raga teratur, berjemur di matahari pagi serta melakukan etika batuk yang baik. (Ak)

- Advertisement -

Berita Terkini