Wendi Caleg Golkar : Saya Ingin Hadir dan Bermanfaat untuk Masyarakat Banyak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, PADANG – Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Wendi Juli Putra yang biasa disapa Wendi merupakan salah satu calon anggota Legislatif untuk DPRD Padang daerah pemilihan Kecamatan Koto Tangah nomor urut 10.

Wendi lahir di Padang tepatnya di Gurun Laweh, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto Pada tanggal 21 Juli 1991. Ayah Wendi bernama Masri bersuku tanjung yang dulu berprofesi sebagai supir angkot dan sekarang tidak bekerja lagi karena faktor usia. Ibunya bernama Alm. Desri Yeni bersuku Chaniago. Wendi juga merupakan salah satu cucu dari Alm. Bakar N yang juga salah satu tokoh di Koto Tangah pada masanya. Saat ini Wendi sudah berkeluarga dengan dengan menikahi Lafziatul Hilmi seorang Dosen di UNP dan dikaruniai satu orang putra.

Masa pendidikan formal Wendi di mulai dengan bersekolah di SD Negeri 33 Ikua Koto Pada tahun 1997 – 2003, di lanjutkan ke MTsN Model Padang tahun 2003 – 2006, MAN 2 Padang tahun 2006-2009, tahun 2009 – 2014 Wendi menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Padang dan 2014 – 2018 menyelesaikan pendidikan Pascasarjana konsentrasi Pendidikan Teknologi Kejuruan Universitas Negeri Padang.

Sejak kecil Wendi sudah mempunyai bibit untuk mengelola organisasi. Hal tersebut dengan terlibat aktif di beberapa kegiatan remaja Masjid dan kepemudaan. Semasa kuliah Wendi aktif dibeberapa organisasi Intra dan ekstra kampus. Di intra kampus di antaranya pernah menjadi wakil ketua UKM PPIPM, pengurus HIMA Elektro, dan Pengurus BEM UNP. Di ekstra kampus Wendi aktif di OKP Himpunan Mahasiswa Islam. Mulai dari ketua Umum Komisariat sampai menjadi Ketua Umum Badko Sumatera Barat. Selain itu Wendi juga pernah menjadi Wakil ketua KNPI Sumatera Barat. Di masyarakat Wendi pernah menjadi Sekretaris LPM Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto dan menjadi inisiator pendirian Kelompok Kerja Anak Nagari Koto Tangah dalam rangka advokasi penyerapan anak nagari di berbagai perusahaan yang beroperasi dan beraktivitas di Kecamatan Koto Tangah.

Tahun 2014 Wendi memulai karir menjadi seorang guru di SMK Pelayaran Padang. Namun tidak berlangsung lama. Di tahun 2014 juga. Wendi diterima bekerja sebagai Pendamping Program Keluarga Harapan Kemensos RI dengan wilayah Kerja Kec. Koto Tangah, Kota Padang. Tahun 2018 Wendi di amanahkan untuk menjadi Koordinator Program PKH untuk Kota Padang. Selama bekerja sebagai SDM PKH setiap bertemu Keluarga Menerima Manfaat Wendi selalu mengajak untuk mempersiapkan generasi yang Sehat dan Berpendidikan yang cukup. Wendi meyakini bahwa kurang mampu secara ekonomi bukan berarti tidak boleh untuk hidup sehat dan punya mimpi yang tinggi. Pada akhir tahun 2021 Wendi memutuskan untuk resign dari pekerjaan sebagai Koordinator PKH dan menjadi salah satu Tenaga Ahli anggota DPR RI.

Berbekal pengalaman kerja dan berorganisasi di berbagai wadah membuat Wendi tertarik untuk terjun di dunia politik. Awal tahun 2022 Wendi memutuskan untuk bergabung dengan partai Golkar dan langsung terlibat sebagai pengurus saat ini sebagai wakil ketua Organisasi DPD Golkar Padang. Bagi Wendi Politik adalah ranah pengabdian untuk bisa hadir di tengah problematika hidup masyarakat dan bisa bermanfaat untuk sebanyak-banyak nya orang. Usia yang relatif muda menjadi kekuatan bagi Wendi untuk mewujudkan niat baik menjadi anggota DPRD Padang.

“Saya tidak anak orang kaya, saya tidak anak pejabat, tapi saya punya niat yang tulus agar aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dan bisa menjadi bagian solusi terhadap berbagai permasalahan yang di alami masyarakat saat ini,” Itulah sepenggal kalimat yang terucap dari Wendi saat ditanya tentang pencalegan dirinya.

Di tengah persepsi negatif masyarakat saat ini yang banyak di pertontonkan hal negatif tentang politik. Wendi berpandangan dengan kewenangan dan fungsi yang dimiliki oleh seorang anggota DPRD bisa merubah nasib banyak orang.

“Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika tidak kaum itu sendiri yang mau merubah. Begitu juga halnya dengan politik. Jika ingin memperbaiki sistem politik yang di pandang rusak, beri kesempatan Wendi sang anak Supir angkot untuk mengambil kebijakan politik yang baik di Kota Padang,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini