Oleh : Rika Sudjiman
Mungkin Jika di compare dari ketiga paslon capres cawapres. Paslon 03 menjadi calon yang eligible untuk menyelesaikan segala permasalahan pelanggaran HAM yang terjadi di negeri ini.
Bukan tanpa alasan aku mengatakan demikian. Pasalnya Ganjar kerap kali membela hak-hak rakyat utamanya rakyat cilik yang sering terkena tajamnya hukuman.
Melalui LBH (Lembaga Bantuan Hukum) nya sudah ribuan bukti, sepuluh tahun Ganjar memimpin Jateng program ini berjalan memberikan hak perlindungan hukum bagi mereka kaum-kaum yang dianggap lemah.
Ganjar juga tidak sendirian, Kali ini beliau ditemani Prof Mahfud. Siapa juga yang tidak kenal dengan Professor Hukum Tata Negara yang satu ini ? Mungkin sudah buanyak kasus besar yang beliau ungkap, yang terakhir adalah kasus Ferdy Sambo dengab segala dramanya. Prof Mahfud juga sering masuk kabinet siapapun itu Presidennya. Aku menyebut beliau adalah pendekar hukum.
Mengapa kita harus membicarakan HAM ini ? Sebagai negara hukum yang seharusnya segala sesuatu berlandaskan pada hukum dan semua warga mendapatkan hak hukum yang sama, kenyataannya hukum di Indonesia seringkali hanya tajam kebawah tetapi tumpul keatas, alias melindungi orang-orang yang berduit saja.
Aku mempercayai Ganjar yang berpasangan dengan Prof Mahfud ini bisa untuk menyelesaikan polemik pelanggaran HAM di negeri ini berdasarkan pengalaman serta rekam jejak yang mereka miliki.
Integritas dan konsistensi yang sudah pak Ganjar dengan Prof Mahfud lalui menjadi kunci utama penegakan HAM di negeri ini.
Harapan kami cuma satu, hukum yang tegak dengan hak yang sama tanpa pandang bulu. Kami akan memperjuangkan siapa saja yang menyuarakan penegakan HAM seperti Ganjar dan Mahfud. Dan Kami juga mempercayakan penegakan HAM di negeri ini kepada GANJAR-MAHFUD.
