MUDANEWS.COM, Medan – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UIN-SU) Medan melaksanakan kuliah pakar peminatan kesehatan lingkungan dengan tema “Dampak pemanasan global dan perubahan iklim dalam persepektif lingkungan” dengan narasumber Titien Setiyo Rini yang berlangsung secara daring, Jum’at (5/11/2021).
Kegiatan ini langsung dibuka oleh Dekan FKM UIN-SU Medan Prof. Dr. Syafaruddin M.Pd, dalam sambutannya beliau menyampaikan kuliah pakar ini penting dilakukan mengingat kondisi iklim yang terjadi secara fluktiatif seperti saat ini sehingga menimbulkan permasalahan kesehatan dan lingkungan.
“Dalam Al-Qur’an sudah diisyaratkan bahwa keruskan lingkungan terjadi akibat uang tangan manusia. hutan dan tambang terus dieksplotasi, sementara tidak ada tindakan untuk perbaikan keruskan tersebut. Harapanya kita lebih peduli terhadap lingkungan agar generasi penerus dapat menikmati alam untuk kelangsungan hidup,” papar Prof. Syafaruddin.
Dr. Titien Setiyo Rini, dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sebagai narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kerusakan hutan sangat banyak terjadi di Indonesia. Menurut laporan Center for International Forestry Research (CIFOR) bahwa rata-rata penggundulan hutan (deforestation) di Indonesia mencapai 1,7 juta hektare per tahun.
“Kerusakan hutan yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim identik dengan perubahan suhu bumi. Perubahan suhu global akan berdampak pada perubahan iklim dan akan menambah daftar risiko kesehatan lingkungan bagi manusia dimana dapat menimbulkan berbagai problem kesehatan, seperti penyakit-penyakit terkait suhu dan cuaca ekstrim, penyakit yang menular lewat makanan, air dan vektor serta penyakit akibat pencemaran udara,” ungkap Dr. Titien.
Acara yang diikuti 279 peserta berjalan dengan lancar dipandu oleh Silvy Alifia Azmi mahasiswa FKM UIN-SU sebagai pembawa acara dan Dosen FKM UIN-SU Medan Meutia Nanda, S.KM, M. Kes. sebagai Moderator. (red)
