FKM UIN-SU Medan, Laksanakan Edukasi Keamanan Berkendaraan Siswa SMP Muhammadiyah 24 Aek Kanopan Labura

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Tim Pengabdian Masyarakat Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KH Muhammad Suib, SPd MM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UIN-SU) Medan, menggagas kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan memberikan Edukasi “Keamanan Berkendaraan Remaja” di SMP Muhammadiyah 24 Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Selasa (19/7/2022).

Tim pengabdian masyarakat FKM UIN-SU sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Labura jadwal dan rencana kegiatan yang akan dilakukan.

Pengabdian masyarakat ini merupakan implementasi dari kerjasana (MoU) antara Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan Pemerintah Kabupaten Labura, oleh karenanya pada pukul 09.00 WIB Tim Pengabdian Masyarakat yang dipimpin Dekan FKM UIN SU Prof Dr Syafaruddin MPd sebelum melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Labura H. Muhammad Suaib SPd MM di Kantor Bupati Labura.

“Pendidikan tinggi selain melaksanakan tugas pengajaran, mempunyai peran penting lain pengabdian kepada masyarakat, dalam bentuk sosialisasi, edukasi dan implementasi di masyarakat. Salah satunya adalah peraturan tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Tim Pengabdian yang mengemban tugas ini terdiri dari Dosen: Dr Muhammad Furqan MCom, Dr. Tri Niswati Utami MKes, Dewi Agustina SKep MKes, dan dibantu 2 (dua) orang mahasiswa FKM UIN-SU Medan yaitu Hubban Fathani Manik, serta Muhammad Fauzi,” jelas Prof Syafaruddin.

Mengingat tingginya kasus kecelakaan lalu lintas dan korban pelajar mencapai 25% adalah pelajar, maka sejak tahun 2020 Kementerian Perhubungan mengeluarkan larangan menggunakan sepeda motor bagi siswa SMP dan SMA sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009.

Tema edukasi “Keamanan Berkendaraan Remaja” dipilih berdasarkan Evidence-Based data yang diperoleh dari informan di lapangan, bahwa 70% pelajar menggendarai sepeda motor sendiri ke sekolah. “Sementara itu diantara penggedara sepeda motor tersebut 80% kendaraan tidak memenuhi persyaratan kelengkapan kendaraan. Sebelum diberikan edukasi, pelajar diminta mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan persyaratan berkendaraan, keamanan berkendaraan, dan aturan berlalu lintas,” kata Guru Besar UIN-SU itu.

FKM UIN-SU Medan
Siswa-Siswi SMP Muhammadiyah 24 Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara antusias mengikuti Edukasi Keamanan Berkendaraan (Foto: dok istimewa)

Pelaksanaaan edukasi diawali dengan pengenalan persayaratan mengemudi, pengenalan rambu lalu lintas, keamanan berkendaraan dan sikap dalam berlalu lintas. Tim Pengabdian diterima Kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah I bidang kurikulum bapak Muhadafat, serta guru sekolah. Pihak Sekolah menyampaikan bahwa pihak sekolah berencanaan mengadakan sosialisasi berkendaraan pada siswa namun kegiatan tersebut belum terlaksana, sehingga sangat gembira dan menyambut baik kegiatan dari Tim Pengabdian Masyarakat FKM UIN-SU Medan.

Di akhir paparan materi, siswa diminta kembali mengisi kuesioner, untuk digunakan sebagai bahan evaluasi bagi tim Pengabdian Masyarakat FKM UIN SU. Disela-sela penyampaiakan materi dilakukan tanya jawab dan siswa yang dapat menjawab dengan benar diberi hadiah alat tulis, seluruh siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan diberi cenderamata untuk kenang-kenangan.

FKM UIN-SU Medan
Tim Pengabdian Masyarakat FKM UIN SU memberikan kenang-kenangan berupa karya dosen dalam bentuk buku kesehatan

Pada bagian akhir kegiatan, Tim Pengabdian Masyarakat memberikan kenang-kenangan berupa karya dosen dalam bentuk buku kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai rujukan dan memperluas khasanah pengetahuan guru dan siswa tentang kesehatan masyarakat. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini