MUDANEWS.COM, Moskow – Portugal sukses meraih peringkat ketiga Piala Konfederasi 2017. Kepastian itu didapat setelah Seleccao das Quinas mengalahkan Meksiko dengan skor 2-1, Minggu (2/7).
Portugal harus bersusah payah meraih kemenangan tersebut. Buktinya, mereka harus melewati babak perpanjangan waktu saat itu.
Jika menilik statistik, Portugal sebetulnya mampu mendominasi jalan pertandingan. Tercatat, tim besutan Fernando Santos itu bermain dengan penguasaan bola sebanyak 59 persen.
Namun, dalam hal agresivitas, Meksiko mampu lebih unggul. Mereka terbukti menciptakan enam tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan, Portugal hanya menciptakan dua tembakan mengarah ke gawang.
Memasuki babak pertama, Meksiko mencoba untuk tampil agresif. Mereka mampu menciptakan peluang lewat Javier Hernandez pada menit kesembilan. Beruntung, tandukan pemain Bayer Leverkusen itu masih melambung tinggi.
Portugal mencoba untuk membalas serangan. Pada menit ke-17, Portugal mendapat kesempatan dari titik putih penalti setelah Andre Silva ditekel Rafael Marquez di dalam kotak.
Namun, Silva yang menjadi eksekutor gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ia melepaskan tembakan mengarah ke kiri gawang dan mampu ditepis kiper Meksiko Guillermo Ochoa.
Kedua tim mencoba untuk tampil agresif. Aksi balas membalas peluang pun terjadi. Namun, tidak ada gol yang berhasil dikonversikan menjadi gol sehingga skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Portugal mencoba untuk menguasai pertandingan. Sejumlah peluang diciptakan melalui Gelson Martins dan Joao Moutinho. Namun, upaya kedua pemain tersebut gagal menghasilkan gol.
Keasyikan menyerang malah membuat pertahanan Portugal mengendur. Mereka harus kebobolan pada menit ke-54. Pahitnya, gol tersebut lahir dari kesalahan bek Portugal Neto yang gagal mengantisipasi umpan tarik Hernadez.
Unggul satu gol tak membuat Meksiko mengendurkan serangan. Mereka terus membombardir pertahanan Portugal lewat Hernandez.
Namun, Portugal juga tak ingin kalah dan beberapa kali mengancam gawang Meksiko. Namun, tidak ada satu pun gol yang diciptakan.
Portugal akhirnya mampu mencetak gol balasan pada masa injury time lewat Pepe. Bek Real Madrid itu sukses meneruskan umpan silang Ricardo Quaresma.
Hingga babak kedua usai, kedua tim tidak lagi mencetak gol. Laga pun dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Meksiko tampaknya belum kehabisan tenaga. Buktinya, mereka terus menggempur pertahanan Portugal pada awal babak pertama perpanjangan waktu.
Beberapa peluang diciptakan melalui Jimenez dan Lozano pada babak itu. Beruntung, upaya keduanya masih gagal menghasilkan gol.
Pada menit ke-102, Portugal mendapat kesempatan penalti kembali setelah bek Meksiko Miguel Layun kedapatan handball di dalam kotak.
Adrien Silva maju sebagai eksekutor. Ia pun sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil membawa Portugal unggul dengan skor 2-1 setelah tendangannya ke arah kanan gawang tak bisa ditangkap Ochoa. Keunggulan tersebut bertahan hingga babak pertama perpanjangan waktu habis.
Memasuki babak kedua, suasana pertandingan mulai memanas. Hal itu terlihat setelah bek Portugal Nelson Semedo melakukan pelanggaran keras terhadap Lozano. Gara-gara itu, Semedo diberikan kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan.
Namun, hanya selang enam menit, nasib serupa didapat Meksiko. Mereka harus kehilangan Raul Jimenez setelah mendapat kartu kuning kedua. Ia dikartu setelah ketahuan menghantam kepala Eliseu.
Usai itu, kedua tim terus menunjukkan agresivitas mereka. Namun, hingga laga usai, tidak ada gol tercipta. Portugal pun memastikan kemenangan dengan skor 2-1.
