Kerja Sama Program Stunting, Ketum Persit KCK Silaturahmi dengan PT Kalbe Farma

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – PT. Kalbe Farma sebagai perusahaan swasta yang bergerak dibidang kesehatan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Untuk itu TNI Angkatan Darat bersinergi dengan PT Kalbe Farma dalam program kerjasama meningkatkan fasilitas Posyandu, Posbindu Penyakit Tidak Menular dan Pencegahan Stunting di Indonesia.

Program peningkatan Posyandu dalam rangka pencegahan stunting ini digagas oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan gizi bagi calon ibu dan ayah, untuk meminimalisir terjadinya stunting pada anak.

“Saya itu sebetulnya ibu biasa saja, sekitar dua tahun setengah yang lalu kepingin, kepingin umek-umek sedikit Posyandu, stunting dan Posbindu Penyakit Tidak Menular. Saya waktu itu kepingin sekali setiap bulan itu ada pemeriksaan di Posbindu,” ujar Hetty Andika Perkasa.

PT Kalbe Farma menyambut baik kolaborasi ini dengan mendukung program edukasi stunting dan peningkatan fasilitas Posyandu, dan Posbindu PTM.

Mulialie sebagai Dirut PT Kalbe Farma Tbk. Menilai pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan stunting pada anak. Edukasi tentang gizi yang dapat dilakukan sedini mungkin, bisa membantu mencegah terjadinya stunting.

“Memang edukasi dan juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya gizi itu memang harus sedini mungkin kita berikan, dan memang Presiden RI, pak Joko Widodo selalu mengingatkan kita untuk melawan stunting. Bagaimana memperbaiki stunting di Indonesia dan kita juga terpanggil untuk bisa membantu dan juga minimal mengedukasi,” jelas Mulialie.

Dalam kesempatan silaturahmi ini, PT Kalbe Farma dan Persit KCK juga membahas tentang berbagai hal yang dapat membantu lebih banyak masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan dan akses yang sulit agar bisa menikmati fasilitas kesehatan melalui revitalisasi Posyandu dan Posbindu PTM di daerah-daerah. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini