MUDANEWS.COM, Semarang – Mahasiswa Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terpadu Dari Rumah (MIT-DR) UIN Walisongo Semarang ikut berpartisipasi dalam acara “Temanggung Kekaring” yang diadakan secara serentak pada hari Minggu, (18/7/2021) mulai pukul 09.00-10.00 WIB.
Kekaring sendiri dalam bahasa Jawa memiliki arti “berjemur”. Sinar matahari pagi menghasilkan sinar Ultraviolet (UV) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. “Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf,” ungkap Adam Ramadhan.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan berjemur selama 15 menit saja pada waktu yang tepat, yaitu sebelum pukul 10.00 pagi. Sebab akan sangat baik juga dalam meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.
“Di masa Pandemi Covid-19 ini, berjemur merupakan salah satu alternatif tambahan guna mendapat Supply Vitamin D yang berasal dari sinar matahari pagi. Tubuh kita menyerap Vitamin D yang berasal dari sinar matahari yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” jelas Adam.
Dengan imun yang kuat, mulai dari bakteri hingga virus enggan menyerang metabolisme tubuh. Kegiatan positif ini dilakukan serentak di Temanggung dan disosialisasikan melalui berbagai sosial media, salah satunya Platform Instagram. Beberapa akun media sosial yang membagikan konten atau postingan tersebut diantaranya, @exploretemanggung @temanggungtvofficial dan @dinbudpar.temanggung.
“Dengan diadakannya kegiatan positif ini diharapkan tingkat penularan Covid-19 di Temanggung bisa segera menurun. Harapannya adalah dengan kegiatan semacam ini membuat grafik penyebaran virus Covid-19 akan segera melandai. Sehingga masyarakat dapat berkegiatan secara normal kembali,” ujarnya.
Mahasiswa kelompok 3 KKN MIT-DR UIN Walisongo turut meramaikan dengan membuat twibbon juga. Salah satunya yang dilakukan oleh Adam Ramadhan. Pada salah satu foto diatas, ia turut membuat twibbon “Temanggung Kekaring”.
“Tujuannya adalah untuk menyebarkan semangat positif, serta dapat ditiru dengan dilakukan oleh masyarakat luas lainnya,” jelas Adam mengakhiri. (red)
 Mandiri Inisiatif Terpadu Dari Rumah (MIT-DR) UIN Walisongo Semarang){kind=link}