Mantan Petinggi Univa dan Bank Muamalat Labuhan Batu Diduga Gelapkan Gaji

UNIVA, Gelapkan Gaji, Bank Muammalat
Rektor UNIVA Labuhanbatu H Irwansyah Ritonga.

MUDANEWS.com, Rantauprapat – Sumut l Diduga menggelapkan dana Universitas Al Washliyah (UNIVA) Kabupaten Labuhan Batu, khususnya gaji dosen. Dua oknum mantan petinggi di kampus tersebut dan Bank Muamalat cabang Rantauprapat bakal berurusan ke penegak hukum.

Basyarul Ulya mantan Dosen dan Hj Mayniar Albina mantan Kepala Biro Administrasi dan Keuangan disinyalir bekerjasama dengan oknum petinggi Bank Muamalat dalam pencairan uang itu.

Informasi diperoleh, sekitar 32 orang Dosen dan Pegawai UNIVA Labuhan Batu belum menerima gaji. Padahal uang sudah ditarik dari Bank Muamalat Cabang Rantauprapat pada 4 April 2017 silam.

“Iya benar kami belum menerima gaji. Karena tidak seperti biasanya, kami sudah layangkan surat permintaan gaji yang ditujukan kepada Rektor,” kata salah satu Dosen Univa.

Sementara Rektor UNIVA Labuhan Batu, Irwansyah Ritonga, ketika dimintai tanggapan, Senin (24/4) membenarkan masih ada dosen yang belum menerima gaji. Dan membenarkan adanya penarikan dana sebesar Rp 200 juta dari Bank Muamalat Cabang Rantauprapat.

Terkait penarikan dana dari bank tersebut, dia sendiri tidak mengetahui pasti apa dasar Pimpinan Bank Muamalat Cabang Rantauprapat melakukan pencairan dana dengan sistem tunai. Padahal selama ini, honor dosen di transfer dari bank bersangkutan ke masing-masing rekening dosen.

Selain itu, lanjut Irwansyah Ritonga, jabatan Hj Mayniar Albina sebagai Kepala Biro Administrasi dan Keuangan telah berakhir pada 15 Februari 2017 lalu dan telah digantikan kepada Masrina Nur pada 21 Maret 2017.

Begitu juga halnya dengan Basyarul Ulya, juga telah diberhentikan menjadi dosen pasca keluarnya SK MPT-PB Al Washliyah bernomor : MPT-PB.AW/E.1/266/IV/2017 tertanggal 1 April 2017 lalu.

“Padahal sebelum ada penarikan, saya sudah sampaikan ke Bank Muamalat jangan dilakukan pencairan dana. Belakangan pada tanggal 7 April 2017, ternyata saya dapat kabar bahwa uang UNIVA sudah ditarik oleh mereka,” terang Irwansyah.

Pimpinan Bank Muamalat Cabang Rantauprapat, Fuad, dimintai komentarnya terkait kebenaran pencairan uang kepada Basyarul Ulya dan Mayniar Albina, hingga kini belum memberikan klarifikasi.

Hal sama juga terjadi pada Basyarul Ulya. Dicoba konfirmasi sekaitan kebenaran dirinya ada melakukan penarikan uang tunai dari Bank Muamalat, belum juga memberikan tanggapan.

Sedangkan, Hj Mayniar Albina ketika dikonfirmasi ke selulernya sempat diangkat. Namun, disaat dirinya berkomunikasi dengan wartawan, Mayniar langsung mengatakan suara ditelepon terputus-putus. Berita Rantauprapat/MN/Red.