APP Tuntut PT Prima Terminal Petikemas Batalkan Keputusan Berhentikan Pekerja Magang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemerhati Pekerja (APP) Kota Medan menuntut anak perusahaan PT Pelindo Regional I, PT Prima Terminal Petikemas membatalkan keputusan mereka yang bakal memberhentikan pekerja magang pada 31 Desember 2022.

Sebab, langkah tersebut dianggap merugikan para pekerja yang telah lama mengabdi di sana serta melanggar Permenaker Nomor 6/2020 Pasal 5 ayat 5 tentang Jangka Waktu Pemagangan Dalam Negeri.

Koordinator Aksi Fais Harahap, mengaku ada 60 orang lebih pekerja magang yang menggantungkan nasibnya di PT Prima Terminal Petikemas. Bahkan tak sedikit pula di antara mereka yang akan merayakan tahun baru bersama keluarga.

“Tuntutan massa gak banyak, cuma pekerjakan lagi mereka yang bakal habis kontraknya 31 Desember 2022 mendatang dan diangkat jadi karyawan tetap, cuma itu. Karena mereka yang bekerja di PT Prima Terminal Petikemas udh lebih dari setahun. Kan di Permenaker Nomor 6/2020 udah jelas diatur berapa lama jangka waktu bagi pekerja magang,” ungkapnya kepada Wartawan, Selasa (27/12/2022).

 PT Prima Terminal Petikemas
Aliansi Pemerhati Pekerja Kota Medan melakukan aksi demontrasi (Foto: dok istimewa)

Fais menambahkan, apabila tuntutan massa belum ada kejelasan selama 1×24 jam dimulai hari ini, maka pihaknya akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih banyak lagi sampai seluruh permintaan mereka diakomodir.

“Kita menduga banyak kejanggalan di perusahaan ini (PT Prima Terminal Petikemas), salah satunya soal status pekerja magang. Kita juga mengkritisi PT Pelindo Regional I yang terkesan alpa mengawasi operasional anak perusahaannya PT Prima Terminal Petikemas. Akibatnya, banyak aturan yang terang-terangan mereka langgar,” tandasnya.

Massa aksi yang diterima Manager Umum PT Prima Terminal Petikemas, Hotma Tambunal, berjanji akan menyampaikan aspirasi massa ke direktur umum. Sebab, dirinya bukanlah orang yang bisa mengambil keputusan. (Tim)

- Advertisement -

Berita Terkini