Meski PPKM, Pedagang Hewan Kurban di Sumenep Tetap Optimis Akan Laku

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sumenep – Menjelang hari raya Idul Adha/Kurban Akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejumlah pedagang hewan kurban di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memilih pasrah terkait transaksi jual beli apabila menurun.

Meski begitu salah satu pedagang hewan berupa kambing mengaku optimis meski berada di masa pandemi Covid-19.

Torik (50), seorang pedagang kurban kambing yang berjualan setiap tahunnya di sebuah trotoar jalan yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, mengatakan, bahwa harga kambing saat ini kisaran harga Rp 5 juta hingga dengan Rp 2 juta paling rendahnya.

“Itu sudah standard harganya, kami tidak mengambil uang untuk penitipan sudah,” katanya. Senin (12/07/2021).

Dia mengaku, saat ini harga hewan kurban yang dijualnya itu mengalami kenaikan harga yang tidak terlalu tinggi, hanya saja pembeli semakin berkurang.

Tapi entah kebelakang nanti, karena ini kan kewajiban bagi orang Islam.

“Insyaallah, saya yakin orang pasti berkurban,” ujarnya.

“Untuk penurunannya dibandingkan tahun lalu sekitar 50 persen. Untuk hewan kurban yang saya jual ini sudah laku sekitar 50 persen,” paparnya.

“Biasanya para pembeli akan menyerbu hewan dagangannya jelang H-3 hari raya Idul Adha. Sejak hari itu, para pembeli sudah melonjak naik,” kata Torik.

Sementara itu, Sisamhadi (63), salah seorang pembeli mengatakan, jika harga hewan kurban masih sangat relatif stabil.

Meski merambahnya Covid-19, tidak menyurutkan dirinya untuk berkurban dan mencari amal di hari raya Idul Adha nanti.

“Harapan saya meski saat ini ada pada masa pandemi, harusnya lebih semangat untuk berkurban,” harapnya. (Hanafi)

- Advertisement -

Berita Terkini