TP4 Siap Back Up Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai

TP4 Siap Back Up Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai
Jaksa Agung HM Prasetyo (tengah) didampingi Gubsu Tengku Erry Nuradi saat hendak bertolak ke Bandara Kualanamu melalui Stasiun KA Medan, Rabu (5/4/2017).

Laporan : Yogoy

MudaNews, Medan (Sumut) – Proses pembangunan jalan tol Medan – Binjai masih terkendala soal pembebasan lahan. Namun begitu pemerintah yakin bisa menyelesaikan kendala tersebut. Buktinya hari ini ada 4 menteri dan stakeholder terkait melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan.

Menteri BUMN Rini Soemarno dalam pernyataannya, akan menyelesaikan pembebasan lahan secepatnya. Senada dengan Rini, Kejagung HM Prasetyo yang juga ikut dalam rombongan kunjungan itu juga siap un tuk mengawal pembangunan infrastruktur.

“Kita siap untuk membackup yakni mengawal dan mengamankan pelaksanaan pembangunan,” ujar Prasetyo di sela tinjauan ke Jalan Tol Medan-Binjai, Rabu (5/4).

Mendukung itu, kejagung sudah memiliki persiapan. Ada Tim Pengawal Pengamananan Pemerintah Pembangunan (TP4) yang akan mengawasi. “Kita ada TP4 yang berada di tingkat pusat juga ada di sini,” jelas Prasetyo.

Sementara itu Gubsu Tengku Erry Nuradi mengatakan, peninjauan yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas yang dilakukan pada bulan Maret lalu tentang proyek strategis nasional yang ada di Sumut.

“Ternyata memang ada beberapa masalah pembebasan lahan dan percepatan pembangunan khususnya jalan tol yang harus ada solusinya. Meskipun ada aturan tapi untuk memback up proses tersebut di lapangan perlu dilakukan koordinasi karena masalah tanah ini sangat dinamis,” ujar Erry.

Dalam kesempatan itu Erry juga berharap agar semua masyarakat di Sumut dapat mendukung proses pembebasan lahan. Karena tujuanya adalah untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan dapat segera diselesaikan.

“Saya harap semua masyarakat Sumut dapat mendukung.Untuk proses pembebasan lahan juga kan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya karena sekarang sudah menggunakan tim apresial, apalagi ini untuk kepentingan bersama dan pembangunan dapat cepat diselesaikan,”pungkasnya.[rd]