DPP Golkar : Elektabilitas dan Kader di Sumut Prioritaskan untuk Pilkada Serentak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Partai Golkar mengalami perjalanan politik yang cukup panjang. Berbagai gelombang dan dinamika politik dihadapi semenjak berdiri pada tahun 1964. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto pada Pemilu 2024 memperoleh peringkat ke 2, yang sebelumnya di Pemilu 2019, mendapatkan posisi ketiga.

Menghadapi Pilkada Serentak November 2024, partai berlogo pohon beringin itu sudah mempersiapkan strategi politik. Ketika rapat bertemu dengan calon gubernur, calon wali kota dan bupati. Dalam arahan Airlangga menyampaikan menargetkan Partai Golkar meraih 60 persen.

Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar Hasrul Benny Harahap SH MHum mengatakan sampai tahap ini DPP Partai Golkar telah melakukan tahapan penjaringan dengan melakukan survey kepada Calon Kepala Daerah (Cakada) sehingga tidak ada penjaringan ataupun pendaftaran lagi di tingkat DPD.

“Kita melihat survei yang sedang berlangsung, kita melihat simpatik dan elaktabilitas bakal calon di tengah masyarakat, DPP Partai Golkar yang membuka penjaring calon kepala daerah,” kata Hasrul saat dihubungi wartawan di Medan, Jumat, 12 April 2024.

Disinggung pencalonan Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi yang akan mencalonkan diri dari partai Golkar dan Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah yang disapa Ijeck di Pilgub Sumut.

Hasrul menegaskan Partai Golkar bakal lebih memprioritaskan kader. “Prioritaskan kader Golkar untuk calon gubernur, calon wali kota/bupati,” kata Hasrul yang berprofesi sebagai pengacara kondang di Sumut itu.

Sebagaimana diketahui, Bobby Nasution tampak menghadiri acara pengarahan untuk bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di markas DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini