Wapres LSM LIRA Temui Prof Ibrahim Gultom

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Wakil Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat ) Ir H Febri Dalimunte bersilaturahmi dengan praktisi dan akademisi Prof Ibrahim Gultom dikediaman guru besar Guru Besar Bidang Antropologi Pendidikan tersebut di Jalan Komplek Veteran Medan Estate, belum lama berselang.

Dalam kunjungan tersebut selain ingin bersilaturahmi dengan salah satu tokoh yang merupakan praktisi pendidikan di Sumatera Utara, Febri juga ingin mendengar langsung pandangan-pandangan guru besar tersebut, terkait dunia pendidikan dan tentunya berhubungan dengan dunia kampus dan para mahasiswa di Sumatera Utara.

“Kedatangan kami ini selain bersilutarahmi juga ingin mendengar langsung paparan Pak Prof terkait paparan beliau yang berhubungan dengan pendidikan dan kesiswaan. Apalagi kami menilai, Pak Prof termasuk diantara para penulis dan kritisi yang produktif di Sumatera Utara,” papar Febri Dalimunte kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).

Prof Ibrahim Gultom MPd, menyambut kedatangan Febri Dalimunte dan kawan-kawan tersebut, dan mengatakan sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan kepadanya.

“Apapun yang saya lakukan seperti menulis diberbagai jurnal, forum juga media massa. Merupakan bagian dari kepedulian terhadap dunia pendidikan. Yang tujuannya, tentu saja membuat para mahasiswa juga publik menjadi lebih terdidik dan bermanfaat tidak hanya kepada dirinya sendiri serta keluarga semata. Namun yang terpenting adalah memberi arti bagi sesama umat manusia serta lingkungannya,” ujar Prof Ibrahim Gultom.

Menanggapi gencarnya kritikan-kritikan yang terjadi belakangan terhadap pelayanan birokrasi Negara, bagi masyarakat dan publik. Menurut Prof Ibrahim Gultom, hal tersebut merupakan hubungan sebab-akibat antara negara dan warganya. Dan dapat sebagai dinamika demokrasi dalam bernegara, hingga tidak perlu diartikan sebagai sebuah hal yang berkonotasi negatif.

“Seiring perkembangan global, penyelenggara negara harus lebih terbuka dan aspiratif kepada warganegaranya. Apalagi paradigma yang trend bagi sebuah negara yang beradab saat ini, adalah adanya pergeseran pemahaman kepada para birokrat. Dari penyelenggara (pemegang) kekuasaan, menjadi pelayan dan pengayom publik,” sebut Prof. Ibrahim Gultom.

Dalam diskusi singkat dan penuh kekeluargaan tersebut Ir H Febri Dalimunte dan rombongan mendapatkan banyak pengalaman, dan pesan-pesan terutama mengenai pentingnya pendidikan kebangsaan yang beradab dalam bingkai kebangsaan. Ikut hadir bersama Febri Dalimunte, Ketua DPW Pemuda LIRA Sumatera Utara Ir. Ibrahim Hutasuhut, Ketua Jaring Mahasiswa LIRA (Jaring Mahali) Sumatera Utara Ajie Lingga. (Fian)

 

- Advertisement -

Berita Terkini