FORHATI Sumut : Terima Kasih Polres Tapsel yang Melakukan Penyidikan Kasus Pencabulan Anak 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – MW FORHATI Sumut memberikan apresiasi atas kinerja Polres Tapanuli Selatan yang serius menangani kasus Pencabulan/pelecehan seksual dibawah umur di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sabtu (9/4/2022).

Bunga nama samaranya (11) seorang anak Kelurahan Pasar Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak menjadi korban pencabulan atau pelecehan seksual dibawah umur oleh terlapor TS warga Kelurahan Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak.

Kasus yang dilaporkan oleh LH Ibu dari Bunga juga sebagai Anggota MD KAHMI Paluta dan didampingi oleh LBH Insan Cita MW KAHMI Sumut, telah terlaksana penyidikan terhadap saksi-saksi pada Jum’at (08/4/2022).

drg. Sulfia Dewi Rambe selaku Ketua Periodik MW Forhati Sumut didampingi salah satu Presidium Yenny Susanti Siregar ST mengungkapkan sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Tapanuli Selatan atas terlaksananya penyidikan dengan semua saksi-saksi terkait Kasus Pencabulan/Pelecahan Seksual Dibawah Umur sebagai wujud dari keseriusan pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi dari LBH Insan Cita MW KAHMI Sumut, disertai ekspose dan penyidikan oleh Polres Tapsel, Sulfia berpendapat bahwa apa yang dilaksanakan dari Polres Tapsel adalah wujud keseriusan dalam menangani kasus pencabulan di Padang Lawas Utara.

“Saya berterima kasih kepada Polres Tapanuli Selatan, yang telah melakukan penyidikan dengan serius, harapan selanjutnya dapat dilakukan pemanggilan dan penyidikan terhadap terlapor, dalam rangka penegakan keadilan hukum di Sumatera Utara” kata Sulfia di Sekretariat MW KAHMI Sumut, Medan, saat dimintai tanggapan dan komentarnya, Sabtu (08/04/22).

Dalam kesempatan lain, Serasi Malem Sitepu yang juga Presidium MW FORHATI Sumut menganggap dengan tingginya kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak, sebagai perempuan harus memberanikan diri untuk melaporkan ke pihak berwajib, dalam hal ini kepolisian, meminta keadilan, karena semua orang adalah sama dimata hukum.

“Semoga kasus-kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak menurun, dan pelaku dijerat hukum sesuai dengan kesalahannya, hal ini berdampak positif kemasyarakat dan memberikan efek jera,” harap Serasi. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini