MUDANEWS.COM, Medan – Majelis Wilayah Forum Alumni HMI-WATI (MW FORHATI) Sumut melakukan audiensi dengan Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumut Hendro Susanto. Rabu (8/9/2021).
Audiensi yang dipimpin drg. Sulfia Dewi Rambe selaku Ketua Periodik MW FORHATI Sumut turut dihadiri oleh jajaran pengurus yaitu Serasi Malem Sitepu, Elva Citra Sari, Nurhayati Harahap, Yenny Rambe, Rini Nazara, Edowati, Henny dan Vita Wahyuni.
drg Sulfia Rambe mengungkapkan audiensi ini dilakukan untuk mempresentasikan rencana kegiatan MW FORHATI Sumut khususnya Bidang Politik, Hukum dan HAM.
“Bidang Politik, Hukum dan HAM berencana membuat kelas anggaran sebagai upaya membantu pemerintah mengedukasi masyarakat tentang Anggaran Daerah khususnya pengetahuan tentang komposisi anggaran pendapatan dan belanja daerah, transparansi anggaran dan pencegahan korupsi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebagaimana diketahui, di Sumatera Utara tingkat korupsi masih tinggi. MW FORHATI Sumut juga mengajukan kegiatan kelas anggaran sebagai upaya agar masyarakat khususnya perempuan mengetahui penyusunan dan penggunaan anggaran daerah di Provinsi Sumatera Utara.
“Apakah sudah benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat. Dengan keterlibatan dan partisipasi masyarakat, diharapkan korupsi bisa dicegah sedini mungkin,” kata Ketua Periodik MW FORHATI Sumut itu.
“Melalui kegiatan kelas anggaran MW FORHATI Sumut, organisasi ini ingin mendorong agar anggaran pendapatan dan belanja daerah, bisa direncanakan dengan tepat sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
MW FORHATI Sumut berharap dengan dilakukannya audiensi ke DPRD Provinsi Sumut, maka akan banyak kolaborasi yang akan dilakukan untuk masyarakat Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumut Hendro Susanto menyambut baik rencana kelas anggaran yang akan dibuat MW FORHATI Sumut.
“MW FORHATI Sumut beserta 19 MD FORHATI se Sumut, seperti halnya rencana kegiatan kelas anggaran ini, MW FORHATI Sumut juga bisa membuat program yang akan mewakili kepentingan dan pemberdayaan masyarakat Sumatera Utara dan program itu disampaikan kepada pihak-pihak terkait,” ucap Hendro.
Ia mengatakan bahwa pertemuan seperti ini akan dilakukan secara bertahap, berjenjang dan berkesinambungan.
“Saat ini memang postur APBD Sumut lebih banyak diperuntukkan belanja operasional. Di tahun depan kita berharap agar anggaran untuk pemberdayaan masyarakat bisa lebih tinggi,” ujarnya.
“MW FORHATI Sumut sebagai sebuah organisasi bisa merumuskan kegiatan strategis yang bisa disandingkan dengan OPD terkait baik TK 1 dan 2, dengan mengacu kepada anggaran daerah. Misalnya penyuluhan narkoba, hukum anak, penguatan umkm dan lain-lain,” pungkas Ketua Komisi A DPRD Sumut.
Saat melakukan audiensi, Ketua Periodik MW FORHATI Sumut menyerahkan profil lembaga yang berisi informasi tentang apa itu FORHATI dan apa yang telah dilakukan FORHATI di tengah masyarakat Sumatera Utara.
Untuk diketahui, setelah dilantik pada 2 April 2021, MW FORHATI Sumut telah melakukan berbagai kegiatan seperti melakukan Gebyar Ramadhan 1442 H yang berisi kajian keperempuanan, kegiatan sosial (berbagi) bagi masyarakat di daerah terpencil.
Di bidang pendidikan, MW FORHATI sampai saat ini konsisten melakukan Gerakan Sumut Membaca dengan menggunakan Mobil Pintar sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi anak-anak dan keluarga.
MW FORHATI Sumut saat ini sedang mendampingi kegiatan literasi di Kampung Sejahtera. Salah satu target kegiatan disana adalah terbitnya satu buku yang berisi cerita anak-anak Kampung Sejahtera.
Di bidang Ekonomi MW FORHATI Sumut telah melakukan beberapa kali penguatan kapasitas bagi UMKM, kegiatan ini akan terus dilakukan.
Kegiatan peduli kesehatan lingkungan juga telah dilakukan seperti penyuluhan dan pemberian makanan sehat pada peringatan Hari Anak Nasional, pelatihan pembuatan Eco Enzym bagi rumah tangga yang dilaksanakan di beberapa Majelis Daerah (MD) FORHATI yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
MW FORHATI Sumut juga berupaya terlibat pada ketahan keluarga, bekerja sama dengan pemerintah menurunkan angka stunting di Sumatera Utara. (red)
 Sumut melakukan audiensi dengan Ketua Komisi){kind=link}