MUDANEWS.COM, Medan – Pengurus Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Forhati) Wilayah Sumatera Utara (Sumut), melakukan audiensi ke kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Wilayah Sumatera Utara, yang beralamat di Jalan Sultan Iskandar Muda No.272 Lantai II Medan, Sumatera Utara pada hari Jumat (3/9/2021) bertepatan dengan tanggal 25 Muharram 1443 H.
Rombongan yang dipimpin oleh Yenny Susanti Siregar sebagai Presidium Forhati Sumut menjelaskan maksud dari kunjungan ini bersilaturahmi dan memperkenalkan pengurus dan struktur Majelis Wilayah Forhati Sumut periode 2021-2026.
Selain itu, Yenny dalam sapaan akrabnya memaparkan ada 2 program kerja yang berhubungan dengan instansi ini, yakni bidang kependudukan dan ketenagakerjaan dan persoalan bonus demografi dan stunting yang sudah digagas sejak periode sebelumnya.
Seminar dan berbagai kegiatan dengan melibatkan Tim Penggerak PKK Provsu, Dinas Kesehatan, akademisi, praktisi bidang kesehatan dan kelompok masyarakat peduli stunting.
“Forhati Sumut mendukung program pemerintah dan siap berkolaborasi dengan Dinas PPKB Sumut,” ujarnya.
Yenny berharap program ini akan diikuti oleh 19 Majelis Daerah (MD) Forhati yang ada di kabupaten/kota. Forhati juga akan membentuk desa binaan, berbagai aspek masuk dalam pembinaan, seperti Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, UMKM/Kewirausahaan.
“Sumber Daya Manusia (SDM) Forhati dari berbagai ilmu pendidikannya ditambah dengan armada mobil pintar (Mobtar) siap turun ke daerah/lokasi sasaran,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dr. H. Alwi Mujahid, M.Kes dan didampingi oleh Ibu Audrey Zebua selaku Kepala Seksi Ketahanan Keluarga Balita Anak dan Lanjut Usia, menyampaikan bahwa isu yang sedang dikembangkan oleh PPKB saat sekarang ini, bukan hanya masalah “stunting”, namun pemanfaatan Bonus Demografi yang ada sebagai pusat ekonomi rakyat dengan tujuan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sumatera Utara, yang ditetapkan dalam prioritas pembangunan yang ditujukan pada:
1. Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan pekerjaan
2. Peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan
3. Pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan
4. Penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas
5. Peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata
“Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kecamatan Deli Serdang merupakan desa model yang sedang diuji cobakan dalam memanfaatkan Bonus Demografi tersebut sebagai upaya peningkatan ekonomi kerakyatan dengan cara membuka/menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Semua kegiatan ini berpusat di Kampung Keluarga Berencana (KB) di desa tersebut. Apabila desa model ini berhasil, maka akan dikembangkan ke desa-desa lain dan dikuatkan dengan Peraturan Gubernur, sebagai legal formalnya dengan tujuan semua program dapat terkoreksi,” jelas Alwi.
Beliau juga menguatkan, bahwa Forhati sebagai unsur masyarakat dapat memberikan kontribusi dalam membangun Desa Model tersebut selain dari Dinas terkait lainnya seperti Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas lainnya.
Hal ini juga sesuai dengan program kerja Forhati yang sudah dicanangkan sebelumnya. Ditetapkan beberapa kesepakatan bersama untuk ditindaklanjuti dalam bentuk program yang lebih nyata.
Pertemuan yang diawali pukul 11.00 WIB itu, berakhir pukul 12.15 WIB dengan pemberian cenderamata dari Forhati dan foto bersama. Pengurus yang ikut hadir pada audiensi terdiri dari: Serasi Malem Sitepu, Erni Suryani, Srie Faizah Lisnasari, Farida Hanum, Vita Wahyuni, Nurhayati Harahap, dan Elva Citra Sari SE diterima dengan baik Bang Alwi sapaan akrab beliau, pernah menjadi Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut).
(red)
 Wilayah Sumatera Utara (Sumut), melakukan kunjungan kerja){kind=link}