DPW KBPUM Sumbar Audiensi Dengan Wagub Audy Joinaldy

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, PADANG – Pengurus DPW KBPUM Sumatera Barat masa jabatan 2023-2027 melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Kamis (09/3/2023).

Dalam audiensi tersebut, Ketua DPW KBPUM Sumbar Arinal Haqqi turut didampingi oleh Marta Gunawan selaku penasehat DPW KBPUM, Nursaadah Khudri, Annisa Fitri, Pandu Putra Utama dan Wagub Audy turut didampingi oleh sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Edi Dharma.

Pada pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang satu jam itu, pengurus DPW KBPUM Sumatera Barat melalui Ketua Arinal Haqqi menyampaikan bahwa audiensi tersebut dalam rangka memperkenalkan organisasi Keluarga Besar Pelaku Usaha Muslim Sumatera Barat.

“Audiensi ini sebagai langkah kami memperkenalkan organisasi KBPUM Sumbar kepada Pemprov sekaligus berdiskusi tentang peran pelaku usaha muslim kedepan,” ucapnya.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sumbar, Audi Joinaldy mengatakan hal yang utama dilakukan adalah eksistensi.

“Eksistensi melalui people announcement, memperkenalkan diri bahwa KBPUM ini hadir ditengah masyarakat, mungkin bisa hadir melalui event-event yang ada seperti mengikuti acara semarak ramadhan, mengikuti kalender event, Bank Indonesia dan Instansi-instansi yang selalu mengadakan event UMKM seperti kantor pajak, dinas pariwisata dan lain sebagainya,” ujarnya.

KPBUM ini, sambung Audy, harus sering tampil karena akan terbentuk sebuah brand dan membuat brand itu butuh a lot of effort, a lot of time, a lot of money, butuh usaha yang besar, waktu yang panjang dan modal.

“Semoga KBPUM dapat menggerakkan UMKM dan membantu perekonomian masyarakat Sumatera Barat,” harapnya.

Senada, Kadis Koperasi dan UKM Sumbar, Edi Dharma menambahkan hal yang bisa dilakukan KBPUM kedepan bisa membantu Pemerintah untuk melakukan pendampingan ekonomi kreatif.

“Selain itu banyak berkolaborasi misalnya dengan Kemenag dan Dinas Pariwisata untuk pariwisata dan industri halal, serta jangan dilupakan media harus digaet,” tutupnya. (Rel)

- Advertisement -

Berita Terkini