MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka peningkatan pengembangan wawasan dosen dan mahasiswa bidang penelitian dan publikasi ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UIN-SU) Medan menggelar Internasional Conference On Public Healt “Triple Burden Disease and Pandemic Covid-19: challenge and opportunity” pada Selasa (23/11/2021).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor II UIN-SU Medan, Dr. Hasnah M.A., dalam sambutannya beliau menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap FKM UIN-SU Medan menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Selain itu, FKM UIN-SU Medan menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Kedokteran di Desa Sena Batang Kuis.
Dalam sambutannya Dekan FKM UIN-SU Medan, Prof. Dr. Syafaruddin M.Pd, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dari konferensia internasional ini akan lahir solusi untuk membantu memecahkan permasalahn yang terjadi dimasyarakat khusunya di bidang kesehatan.
“Jumlah penduduk terus meningkat , bencana alam tidak dapat diprediksi, perubahan lingkungan serta Pandemi Covid-19. Ini semua menjadi tugas kita dalam menghadapinya dan mencegahnya agar masyarakat Indoensia tetap sehat. Maka dari itu, Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara melalui konferensi internasional ini, hadir untuk memberikan kontribusi dalam penyelesaian permasalahan kesehatan masyarakat ditengah kondisi dan tantangan yang terjadi,“ ungkapnya.
Tiga pembicara dalam konferensi internasional ini adalah Raihana Nadra Alkaff, SKM., M.MA, PhD dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Jerico Pardosi dari Queensland University of Technology Australia dan dr. Grace Wangge, MD., Ph.D dari Universitas Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatn ini Wakil Dekan I FKM UINSU, Dr. Mhd. Furqan, M.Comp., Sc., Wakil Dekan II FKM UIN-SU, Dr. Watni Marpaung., M.A serta para dosen dan tenaga kependidikan.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 1.100 peserta melalui link zoom dan youtube, berjalan dengan lancar dipandu oleh MC Zulfikar Abdul Aziz, S.KM dan Maduri Syakillah, S.KM serta moderator Citra Cahyani, S.KM. (red)
