Forhati Batubara, Gelar Pelatihan Olah Limbah Organik Jadi Eco Enzyme

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati (MD Forhati) kabupaten Batubara di bawah pimpinan Laila Dizaya SAg melakukan kegiatan pelatihan Eco Enzyme di aula kantor desa Medang Baru, kecamatan Medang Deras, kabupaten Batubara, Sabtu (28/08/2021).

Membuka kegiatan tersebut, Laila Diyaza mengucapkan terima kasih kepada MW Forhati Sumatera Utara yang telah memperkenalkan Eco-Enzyme kepada Ibu-ibu anggota PKK.

“Terima kasih kami juga karena telah mendukung serta memfasilitasi kegiatan ini, sehingga Ibu-ibu berkesempatan mempelajari pengetahuan tentang Eco-Enzyme,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Priodik MW Forhati Sumut Drg Sulfia Dewi Rambe mengatakan kegiatan seperti ini akan diperbanyak dan disebar luaskan kepada masyarakat terutama para ibu rumah tangga.

“Karena menurut penelitian, penyumbang sampah terbesar adalah sampah/limbah organik yang berasal dari rumah tangga,” ungkapnya.

Ia berharap, kedepannya terbentuk komunitas penggiat Eco Enzyme di bawah bimbingan MD Forhati Batubara.

“Kita buat group WA, yang angotanya ibu-ibu PKK, melalui grup inilah kita terus berkomunikasi dan membimbing ibu ibu dalam pembuatan eco enzyme selama 100 hari,” pungkas Sulfia.

Forhati Batubara
Foto : Kegiatan pelatihan Eco Enzyme di aula kantor desa Medang Baru, kecamatan Medang Deras, kabupaten Batubara, Sabtu (28/08/2021).

Ir Rena Arifah Simbolon MSi selaku pembicara utama dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatera Utara menjelaskan bahwa Eco Enzyme sangat kaya akan manfaat seperti sebagai pupuk alami tanaman.

“Eco Enzyme memberikan nutrisi pada tanah, juga mampu menggantikan bahan kimia yang terdapat di dalam cairan pembersih serbaguna, hand sanitizer, sabun, detergen dan pengharum ruangan.

Ia mengungkapkan bahwa Eco Enzyme juga serta dapat digunakan sebagai detoksifikasi racun pada tubuh, obat luka bakar, mencegah sariawan, pembasmi hama, mengurangi polusi udara yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon, hingga segudang manfaat lainnya.

“Bahkan Eco Enzyme ini ada produk turunannya yang sangat berguna bagi kesehatan dan tentunya bernilai ekonomi, seperti cuka apel, cuka salak, mother enzyme, classic enzyme dan lain lain,” tambah Rena.

Pelatihan ini berjalan lancar, 5 tong yang disediakan telah terisi dengan limbah organik dicampur dengan molase (limbah gula) dan air dengan komposisi perbandingan 1:3:10 yaitu 1 bagian molase, 3 bagian BO (bahan organic) dan 10 bagian air.

Kegiatan pelatihan ini turut dihadiri oleh pengurus MD KAHMI Batubara dan Forhati Sumatera Utara. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini