Keluarga Besar KAHMI Sumut Bagikan Daging Kurban untuk Daerah Minoritas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Karo – Selain meraih ketakwaan dan pahala yang besar, anjuran melaksanakan kurban di dalam Al-Qur’an mempunyai dimensi sosial yang kental. Bagi seorang yang mampu, menikmati makanan bergizi dengan cukup kalori merupakan sesuatu yang biasa. Berbagai hidangan yang terbuat dari daging menjadi menu harian.

Dimensi hari raya kurban dapat menyentuh sisi lahiriah sekaligus kemanusiaan, dengan menikmati daging berkalori tinggi juga terbangun kebersamaan dalam stratifikasi sosial yang berbeda.

Sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam pembinaan umat, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sumatera Utara (Sumut) yang dikomandoi H Rusdi Lubis SH MMA dan H. Dadang Pasaribu MSi senantiasa mendorong kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

Melalui Lembaga Amil Zakat dan Sadaqah (LAZIS), MW KAHMI Sumut melaksanakan penyembelihan hewan kurban di daerah minoritas muslim.

Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah yang dipilih untuk program tersebut. Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan di Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jum’at (30/06/2023).

Dalam keterangan pers, Direktur Lazis MW KAHMI Sumut Drs H Abdul Karim Nasution menyatakan bahwa program penyembelihan Kurban diprioritaskan di zona minoritas karena pada umumnya di perkotaan sudah tercukupi. Sementara di beberapa daerah belum tersentuh.

Lebih lanjut Abdul Karim didampingi Sekretaris Lazis Ahmad Syukri SPdI dan Ramawiyah MPd menyatakan bahwa selain di Tanah Karo, Lazis MW KAHMI Sumatera Utara melaksanakan penyembelihan Kurban di Binjai dan Medan.

Di tempat terpisah, Ketua Umum MD Kahmi Karo M Ihsan Siregar SAg didampingi Sekretaris Umum Sahimin Selian SPdI menyebutkan bahwa selain di Desa Samura, daging Kurban akan dihantarkan ke beberapa desa yang tidak melaksanakan penyembelihan hewan Kurban.

Peserta Kurban sekaligus Koordinator Daerah Prof Lusiana Andriani Lubis MA PhD didampingi Armansyah Harahap MPd berharap program kerjasama ini dapat berlanjut untuk penguatan syi’ar di daerah minoritas. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini