Penyuluh Agama Islam Non PNS Medan Timur, Adakan Pelatihan dan Bimbingan Fardhu Kifayah Bagi Bilal Mayit

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Penyuluh Agama Islam Non PNS adalah salah satu ujung tombak pemerintah dalam melakukan bimbingan dan penyuluhan ke-Islaman di tengah-tengah masyarakat.

Oleh karena itu, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Medan Timur mengadakan Pelatihan dan Bimbingan Fardhu Kifayah bagi Bilal Mayit se kecamatan Medan Timur, Rabu (13/7/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Al-Iman Komplek DPRD Tingkat I Jalan Sidang Raya dihadiri lebih dari 70 bilal mayit laki-laki maupun wanita dan peserta kegiatan juga mengikuti pelatihan dan bimbingan ini dengan antusias yang tinggi.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qoriah Nasional Hj Nurjannah SHI MHI.

Selain dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh agama, kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka dengan kata sambutan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Timur, Drs H. Zulparman Lubis MA.

Dalam sambutannya, Zulparman Lubis menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Medan Timur atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Terima kasih atas kehadiran para peserta, donatur dan pihak-pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Zulparman Lubis berharap agar peserta mengikuti dengan baik seluruh rangkaian kegiatan dan mampu mengaplikasikannya dalam mengurus fardhu kifayah mayit.

Pemateri dalam kegiatan ini, Ustaz Husni Thamrin Rambe SAg menekankan bahwa salah salah satu hal yang paling penting dalam urusan fardhu kifayah mayit adalah penghormatan terhadap jenazah, sehingga tidak boleh sembarangan dalam memperlakukan jenazah yang sedang diurus fardhu kifayahnya.

Dra Aminah sebagai salah pemateri mengatakan bahwa etika juga sangat diperlukan dalam pengurusan fardhu kifayah jenazah, misalnya dengan meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga jenazah dan melibatkan mereka dalam mengurus fardhu kifayah jenazah tersebut.

Randi Iswanto SPdI selaku koordinator Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Medan Timur menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerja keras panitia, donatur dan peserta yang bersedia meluangkan waktu untuk dapat mengukuti rangkaian kegiatan sampai selesai.

“Kegiatan ini adalah langkah kecil dari kami sebagai Penyuluh Agama Islam dalam berkontribusi di tengah-tengah umat, oleh karena itu kami mengharapkan dukungan baik moril maupun materil agar dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif di wilayah Medan Timur,” ujar Randi.

Menutup pembicaraan, Randi menyampaikan keprihatiannya dengan rendahnya minat generasi muda dalam mempelajari fardhu kifayah jenazah.

“Hal ini harus menjadi renungan kita bersama, bahwa regenerasi ini penting untuk kita pikirkan bersama, jangan sampai di masa yang akan datang kita kesulitan mencari bilal mayit jika ada warga yang meninggal dunia,” ucapnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini