Napak Tilas MGMP Sejarah Cianjur ke Museum Bumi Ageung Cikidang dan Makam Gunung Jati

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Kabupaten Cianjur memiliki banyak peninggalan sejarah yang layak untuk dipelajari. Salah satunya adalah museum Bumi Ageung Cikidang yang berada di Jalan Mochamad Ali, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur dan makam Gunung Jati, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Dalam hal ini, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kabupaten Cianjur menggelar napak tilas ke Bumi Ageung Cikidang dan Makam Gunung Jati, Selasa (12/07/2022).

Dihimpun dari berbagai sumber, Bumi Ageung artinya rumah besar yang berada di daerah Cikidang, milik Bupati Cianjur ke-10 Raden Adipati Aria Prawiradiredja II, yang menjabat pada periode 1862-1910 (48 tahun). Dahulu Bumi Ageung ini berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia, pasalnya rumah ini kerap kali digunakan sebagai tempat perumusan pembentukan tentara PETA yang dipimpin oleh Gatot Mangkoepradja di tahun 1943-1945.

Adapun Makam Gunung Jati (bukan Sunan Gunung Jati) merupakan makam Raden Aria Natadimanggala yang erat kaitannya dengan sejarah Cianjur. Ia adalah putera dari Kanjeng Aria Wira Tanudatar, Bupati Cianjur pertama.

Divisi Litbang MGMP Sejarah Cianjur, Ikbal Eki Nugraha mengatakan, tujuan diselenggarakan acara ini adalah melaksanakan program kerja MGMP Sejarah, guna mendorong eksistensi komunitas dalam keterlibatannya mengunjungi sekaligus mengikat silaturahim sesama anggota komunitas beserta pengelola haritage.

“Kunjungan ini juga dalam rangka mensosialisasikan tempat tersebut khususnya ke peserta didik dan lingkungan sekitar, supaya mereka bisa termotivasi, mengunjungi museum dan menziarahi makam leluhur,” tuturnya kepada wartawan.

Ikbal menjelaskan, apabila gerakan tersebut bisa membudaya di masyarakat, maka akan ada motivasi dan semangat dari apa yang sudah leluhur kita bangun dimasa lalu untuk mewujudkan peradaban kita di masa depan.

“Mudah-mudahan tempat-tempat tersebut bisa dijaga sebaik mungkin oleh pengelolanya, juga yang mengunjungi semakin banyak dan tidak merusak apa yang ada,” harapnya.

Hal senada disampaikan Humas MGMP Sejarah Danni Sutahyan, kegiatan napak tilas ini dalam rangka hari jadi Kabupaten Cianjur yang ke-345 dan mengenang kembali kisah perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

“Kami berangkat siang hari dari rumah masing-masing menuju titik kumpul di SMAN 1 Cianjur. Lalu bersama-sama menuju museum Bumi Ageung Cikidang dan Makam Gunung Jati,” ucapnya.

Dani menyampaikan, perlunya materi khusus sejarah lokal bagi para pelajar khususnya Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Cianjur.

“Selain itu juga, atas nama MGMP Sejarah kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung pelestarian warisan sejarah yang ada di Cianjur dengan cara merawat, tidak merusak dan melakukan kunjungan lokasi,” tutupnya dengan nada semangat.

Wartawan: Wandi Ruswannur
Editor: Rahim Daulay

 

- Advertisement -

Berita Terkini