Peringatan Maulid Nabi, MW KAHMI Papua Barat Gelar Silaturahmi dan Peresmian Sekretariat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, MANOKWARI – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan syukuran peresmian Sekretariat Majelis Wilayah KAHMI Papua Barat serta silaturahmi pengurus MW KAHMI Papua Barat dilaksanakan di sekretariat jalan Yos Sudarso Minggu (31/10/2021).

Syukuran yang dimulai dengan bersolawat kepada Nabi Muhammad SAW di pimpin oleh kordinator presidium MW KAHMI Papua Barat Kanda Hasan Makassar.
Acara yang di hadiri pengurus MW KAHMI Papua Barat,MD KAHMI Manokwari dan pengurus HmI Cabang Manokwari berjalan penuh hikmat.

Tausiyah disampaikan oleh Dr Ir Zein Wajo M.Si bahwa ekspressi dan salawat ada 4, yang pertama adalah experessi kekaguman, kenapa kita kagum, dia Rasulullah SAW adalah para Nabi rasul yang ketika belum lahir kebumi nabi Adam AS menyaksikan bahwa Namanya telah di gantung di arsy sebagaimana didalam surah Al Insan 76. Kedua adalah ekspresi kekaguman bagaimana kita tidak kagum dengan nama Muhammad sebagai mana dalam firman Allah SWT QS As-Saff ayat 6 ” Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad),” Namun, ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata”. Nabi Muhammad di tuliskan dalam sebuah buku oleh marchel h Hart meletakkan Rasulullah SAW urutan pertama sebagai orang paling berpengaruh di dunia. Segalah haldi lakukan Nabi Muhammad di ikuti secara kafa oleh lebih dari 1 milyar Manusia.

Lanjut iya sampaikan, ketiga adalah ekspresi kecintaan adalah bagaimana ketika kita cinta terhadap seseorang yang dengan segalah jeripaya dia rela harta, jiwa dan raga serta biaya.

“Salawat yang kita
Keempat adalah ekspresi pengharapan barang siapa yang tidak punya eskpresi pengharapan dia termasuk orang yang rugi. kita semua mengharapkan syafaat dimana ketika di Yaumil Akhir matahari berada di atas kepala sejengkal. Dimana semua orang akan berbondong-bondong mencari syafaat kepada Adam, Ibrahim dan Isa As namun mereka tak sanggup memberi syafaat melainkan mereka menunjuk bertemu Ahmad (Muhammad SAW) untuk mendapatkan syafaat serta Rasulullah SAW mengetuk pintu surga dimana malaikat membuka dan bertanya siapa engkau dan rasul berkata aku Muhammad,” jelasnya.

Di akhir penyampaian tausiyah nya menyampaikan bahwa Islam mengajarkan kita untuk membaca maka hari ini seruan literasi itu sudah di sreuhkan dalam Al-Qur’an kepada Muhammad SAW dan pengikutnya.

Acara itu di tutup dengan doa dan perkenalan antara presidium MW KAHMI dan pengurus MW KAHMI Papua Barat serta dilanjutkan dengan sholat bersama. (Hasanudin)

- Advertisement -

Berita Terkini