UKT Dinilai Tidak Memihak di Tengah PPKM Darurat, Mahasiswa IAIN Madura Gelar Demonstrasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pamekasan – Ratusan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN Madura) menggelar aksi demontrasi di depan halaman masuk IAIN Madura, Jalan Panglegur Kabupaten Pamekasan, Madura, Provinsi Jawa Timur, Kamis (22/07/2021).

Mereka yang tergabung di Mahasiswa dan Ormawa IAIN Madura berangkat dari Terminal Ronggosukawati menuju depan halaman pintu masuk IAIN Madura.

Dengan membawa mobil pikap sambil menggunakan sound system dan sebagian lagi ratusan mahasiswa IAIN Madura berjalan kaki.

Mereka tidak diizinkan masuk ke dalam kampus oleh Satpam karena di tengah diberlakukannya PPKM Darurat.

Namun mereka tetap memaksa masuk untuk menemui Rektor IAIN Madura.

Mereka meminta pemotongan UKT dipotong 30 % dan kouta 150 ribu tanpa syarat bagi mahasiswa semester 1-7 dan 50 % bagi mahasiswa semester 1-13.

Mereka juga menuntut bagi mahasiswa yang baru masuk terkait uang UKT yang harus dikembalikan oleh kampus IAIN Madura dan evaluasi sistem pembelajaran daring.

Sebelumnya, surat edaran yang keluar dari Rektor IAIN Madura tentang pengumuman ketentuan pembayaran UKT Program Sarjana dan SPP Program Magister Dasar Nomor : B- /in.38/R/PP/00.9/07/2021.

Namun surat edaran tersebut ditolak oleh DEMA IAIN Madura karena keputusan tersebut dinilai tidak berpihak kepada orang tua mahasiswa apalagi di tengah dampak PPKM Darurat kepada orang tua mereka.

Sebelum aksi, DEMA IAIN Madura sempat melaksanakan audiensi secara virtual, Rabu (14/07). Namun dinilai tidak mendapat hasil memuaskan oleh mahasiswa sehingga hari ini mereka melakukan aksi demontrasi.

Dalam orasinya mereka meminta kepada Rektor IAIN Madura, H. Mohammad Kosim M. Ag untuk kembali mempertimbangkan surat keputusan tersebut.

“Lagi-lagi keputusan sangat tidak memanusiakan kepada kami, kami juga meminta kepada Rektor IAIN Madura bagaimana kembali mempertimbangkannya, karena ini tidak menguntungkan bagi orang tua kita,” teriak salah satu Korlap aksi.

Diketahui, massa aksi juga memblokade jalan sambil membakar ban di depan halaman kampus IAIN Madura dan terlihat dalam pantauan media sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas.

(Hanafi)

- Advertisement -

Berita Terkini