Laporan: Erwin
MUDANews.com, Batubara (Sumut) – Terjadinya pemukulan yang dilakukan sejumlah karyawan dan staf PT PP Lonsum terhadap sejumlah aktifis Gerakan Rakyat Pribumi (GRP) Kabupaten Batu Bara mendapat beragam tanggapan publik. Kali ini pengurus KNPI Kabupaten Batu Bara mengecam aksi brutal tersebut, menurut Ketua DPD KNPI Kabupaten Batubara dr Juri Freza pemukulan yang dilakukan merupakan perbuatan melanggar hukum.
”Pemukulan yang dilakukan staf keamanan saat mahasiswa GRP melakukan aksi menyampaikan aspirasi mereka adalah suatu perbuatan tidak terpuji dan improsedural. Insiden pemukulan ini menimpa aktivis mahasiswa yang diketahui juga merupakan anggota DPD KNPI Batubara, kami tentunya mengecam hal tesebut,” ujar Reza, dikantor DPD KNPI Kabupaten Batubara Jl Lintas Sumatera Lima Puluh Kota. Kamis (23/3).
Lanjut Reza menambahkan bahwa, hal ini diduga terjadi akibat arogansi manager PT PP Lonsum yang terkesan sengaja membenturkan para pengunjuk rasa dengan karyawan, dengan cara menghidupkan serene tanda darurat, sehingga seluruh karyawan yang sedang bekerja berhamburan keluar, panik dan belum mengerti apa-apa, akhirnya sejumlah karyawan mengambil tindakan sepontan dan saporadis, yang pada akhirnya mengakibatkan salah satu koordinator aksi mengalami luka lebam dan memar dileher bekas cekikan yang dilakukan karyawan PT PP Lonsum sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
.
masih menurut pria berlatar belakang aktifis ini, “di tambah lagi, minimnya pengetahuan para karyawan bahwa aksi unjuk rasa itu dilindungi undang-undang nomor 9 tahun 1998, bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum merupakan hak setia warga negara. “cetus Reza.
”Ingat mereka para pendemo itu mahasiswa, bukan Koruptor, pengedar Narkoba ataupun Teroris. Rekaman aksi pemukulan tersebut juga telah tersebar di media sosial, yang sangat jelas mununjukan adanya aksi brutal para karyawan yang di duga dipimpin oleh manager Perusahaan tersebut. Video itu bisa dijadikan bukti nanti atas kejadian tersebut, KNPI Batubara meminta Kapolres Batubara untuk menindak tegas para pelaku yang melakukan pemukulan tersebut. “ujar Reza.
