Laporan: Yogoy
MUDAnews.com, Medan (Sumut) – Dua terduga bandar narkoba Husni dan Azhari alias AI ternyata memiliki senjata api. Tak tanggung-tanggung, dari keduanya polisi berhasil menyita sepucuk senpi laras panjang AK-47 dan sebuah pistol revolver beserta pelurunya. Kedua terduga ditembak mati karena melakukan perlawanan saat ditangkap petugas.
Selain senjata, ternyata kedua terduga juga memiliki harta yang fantastis. Buktinya, Tim dari Bareskrim Mabes Polri, juga menyita 1 Unit Mobil Pajero Sport, 1 Unit Mobil Harrier, 1 Unit Mobil Honda Jazz, 1 Unit Mitsubishi Outlander dan 1 unit Motor Harley Davidson.
Kendaraan mewah tersebut disita oleh petugas dari kediaman Husni di Perumahan Pondok Surya II, Helvetia, Medan.
“Kendaraan ini kita duga hasil dari kejahatan narkotika yang dijalankannya,” kata Direktur 4 Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri, Brigjend Eko Daniyanto saat memberikan keterangan di RS Bhayangkara, Medan, Kamis (23/3).
Terduga bandar sabu Azhari juga disebut memiliki beberapa hektar tanah. Saat paparan di RS Bhayangkara tadi, perugas juga menunjukkan belasan buku tabungan yang bernilai ratusan juta rupiah.
Eko menyebutkan, penemuan senjata yang diduga peninggalan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu berada di rumah Husni di Jalan Pringgan, Gang Rambutan, Medan Helvetia.
Sementara itu, kedua jenazah terduga bandar narkoba itu masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan.
Untuk diketahui, Tim dari Bareskrim Mabes Polri berhasil mengungkap jaringan narkoba Internasional di Medan. Husni dan Azhari adalah bandar. Keduanya ditangkap pada Senin (20/3) di dua TKP. Penangkapan itu berdasarkan pengungkapan kasus di Jakarta yang melibatkan terduga bandar sabu Munazir.[jo]
