Gojek vs Pebetor di Depan Stasiun KA Medan: Beruntung, Pihak Kepolisian Sigap!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Jaya

MUDANews, Medan (Sumut) – Ratusan pengendara ojek online Gojek hampir terlibat bentrok dengan penarik becak motor (pebetor) yang sedang mangkal di depan Stasiun Kereta Api Medan, Rabu (22/2).

Seorang driver Gojek Taufik mengatakan, awalnya mereka mendapat informasi rekannya yang dipukuli melalui grup media sosial Whatsapp.

“Kami dapat info tadi pagi ada kawan kita yang diberhentikan, dihajar dan dihancurkan helmnya,” kata Taufik.

Mendengar informasi itu, ratusan driver Gojek langsung mendatangi pangkalan betor yang ada di stasiun Kereta Api.

Sebelumnya aksi penyerangan driver Gojek terhadap penarik becak tersebut diduga dipicu aksi sweeping yang dilakukan penarik betor

Dari pantauan di TKP, terlihat sebuah becak yang gerobaknya diduga dirusak driver Gojek.

“Iya, dirusak gojek itu bang waktu mereka konvoi tadi,” kata seorang penarik betor yang berada di Jalan Stasiun Kereta Api.

Kedua kubu saat itu tetap ingin saling serang. Namun kondisi itu cepat diredam oleh pihak Polsek Medan Barat dan Polrestabes Medan.

Kapolsek Medan Barat Kompol, Victor Ziliwu juga langsung turun ke TKP. Dia tampak sibuk mendamaikan kedua kubu.

“Jadi satu pengemudi betor, dan pengemudi gojek yang dipecahin helmnya sudah dibawa ke Polres. Kami akan proses hukum,” kata Kompol Victor.

Seperti yang telah diberitakan kemarin (Selasa, 21/2), ribuan penarik betor berunjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan. Mereka meminta pemerintah untuk menutup angkutan berbasis online yang beroperasi di Kota Medan yang mengakibatkan pendapatan betor menurun drastis.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini